Suara.com - Situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan belahan dunia lainnya tentu membatasi ruang gerak masyarakat. Hal ini berdampak pada aktivitas masyarakat yang menjadi terbatas, sehingga harus ada inovasi-inovasi baru yang bisa menunjang kegiatan rutin.
Salah satu kegiatan yang tak bisa ditinggalkan adalah aktivitas perbankan. Jika merujuk pada kegiatan perbankan secara konvensional, maka nasabah harus ke bank cabang terdekat untuk melakukan transaksi.
Hal ini membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya. Belum lagi jika nasabah harus lebih bersabar dengan antrean di bank.
Untungnya, kendala-kendala ini sudah dapat ditangani. Kini nasabah tetap bisa melakukan transaksi perbankan lewat jalur online, salah satunya melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM).
Mandiri Syariah mengajak para nasabah, terutama generasi milenial untuk menggunakan berbagai kemudahan transaksi perbankan melalui MSM. MSM sendiri merupakan layanan melalui saluran distribusi elektronik Mandiri Syariah untuk mengakses rekening yang dimiliki nasabah di bank melalui jaringan komunikasi dengan sarana telepon seluler atau komputer tablet.
Transaksi yang dilakukan melalui MSM menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS, yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI). Fasilitas ini merupakan solusi cara pembayaran yang mudah, cepat dan aman, karena menggunakan metode QR Code dari BI.
Jaminan kemudahan dan keamanan transaksi, serta fiturnya yang lengkap, membuat kegiatan perbankan bisa dilakukan secara cashless dan anti ribet.
Mandiri Syariah layak menjadi Sahabat Finansial Anda, sebab di sini tersedia sejumlah layanan yang bisa Anda lakukan dimana saja, yaitu:
o Info rekening,
o Transfer,
o Pembayaran: PLN, Telepon/ HP/ Telkom Pay, Tiket, Asuransi, Internet/ TV Kabel, e-Commerce, BPJS, Haji dan Umrah, Penerimaan Negara (MPN), PDAM, Multi Payment,
o Pembelian voucher HP, PLN Prepaid, E-Money, Paket Data, Top Up, Streaming Video & Musik, Aqiqah,
o Top up e-wallet: e-money, LinkAja, Layanan Syariah LinkAja, Go-Pay, Paytren, OVO,
o Pembayaran e-commerce Bukalapak, Tokopedia, Shopee,
o Transaksi terjadwal,
o Tarik tunai tanpa kartu,
o Info ATM dan cabang, QRIS,
o Buka rekening secara online.
Kegiatan pembukaan rekening online sendiri mendapat respons sangat baik dari nasabah. Per Juli 2020, pembukaan rekening secara online mencapai lebih dari 90 ribu aktivitas, dengan rata-rata 1000 pembukaan rekening online per hari melalui MSM.
Baca Juga: New Normal, Pembukaan Rekening Online Mandiri Syariah Meningkat
Kelebihan lain MSM adalah adanya fitur layanan Islami, yang membuat Anda tak hanya memiliki Sahabat Finansial tapi juga Sahabat Spiritual. Fitur ini tidak akan Anda temukan di mobile banking lainnya,
Di sini Anda akan menemukan sejumlah layanan berupa Jadwal Sholat, Arah Kiblat, Al-Qur’an & Hikmah. Dimana setiap kali Anda selesai melakukan transaksi, akan muncul opsi berbagi dimana Anda bisa langsung melakukan zakat/infaq seperti contoh berikut ini.
"Program Berbagi #LebihMudah dan #LebihBerkah"
Sebagai bank yang fokus pada kegiatan berbagi kepada sesama, MSM memiliki Program Berbagi #LebihMudah dan #LebihBerkah. Bagi nasabah yang ingin ikut serta berbagi kepada sesama, MSM memiliki fitur Ziswaf/ Zakat Online.
Fitur ini memudahkan Anda untuk berbagi keberkahan dan menjalankan kewajiban sebagai Muslim. Kegiatan untuk membayar zakat fitrah tetap bisa Anda lakukan tanpa perlu khawatir dengan penyebaran Virus Corona di luar rumah, sebab nasabah bisa melakukan kewajiban ini dari mana mana saja, termasuk dari rumah. Tak salah rasanya jika MSM bakal menjadi Sahabat Sosial Anda.
Salah satu wujud kegiatan Program Berbagi #LebihMudah dan #LebihBerkah yang dilakukan oleh mandiri syariah melalui mandiri syariah mobile adalah donasi covid pada bulan Maret – April dan terkumpul dana 1.8M
Pada Hari Idul Adha tahun ini, Mandiri Syariah juga menyalurkan sejumlah hewan kurban kepada pihak-pihak yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Sebagian dana didapatkan dari donasi yang mencapai Rp 1,76 miliar dan 837 hewan kurban. Hasil donasi disalurkan ke pesantren, komunitas disabilitas, masjid, lembaga dan yayasan, masyarakat, dan mitra lainnya.
Berita Terkait
-
Wajib tahu, Ini Kondisi Cuaca yang Meningkatkan Risiko Penularan Covid-19
-
Hits: Cegah Kolesterol Tinggi, Covid-19 pada Anak Lebih Menular
-
Ketua DPR : Parlemen harus Berinovasi Demi Ringankan Beban Masyarakat
-
Sembuh dari Covid-19, Pasien Disarankan Tetap Rutin Kontrol ke Dokter
-
Terima Saran BPOM, Unair Akan Perbaiki Uji Klinis Obat Covid-19
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara