Suara.com - Nama Kepala Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Reni Yusneli, dicatut seseorang yang diduga akan melakukan penipuan.
Reni mengatakan kejadianya tadi pagi, atau setelah salat Subuh.
"Orang itu menggunakan gambar saya di profil WhatsApp, dan kemudian menghubungi sejumlah staf saya," kata dia, di Tanjungpinang, Selasa.
Ia kemudian membeberkan nomor ponsel orang yang mengaku sebagai dia itu 081273389805.
Orang itu, kata dia, mengaku sebagai dia dan meminta sejumlah staf di jajarannya segera mengirimkan nomor ponsel seluruh staf di instansi itu.
"Penipu itu beralasan, kehilangan ponsel dan nomor ponsel sehingga harus mendapatkan nomor seluruh staf. Untung saja staf saya tidak begitu saja percaya," ujarnya.
Yusneli pun dihubungi sejumlah staf yang sebelumnya telah dihubungi penipu itu. Penipu tersebut belum meminta uang atau pun barang.
"Sejauh ini saya belum tahu apakah ada pihak yang dirugikan akibat aksi penipu ini," katanya.
Ia terkejut mendapat informasi tersebut, dan meminta kepada para stafnya untuk waspada dengan penipuan.
Baca Juga: Direktur RS Kalbu Intan Medika Jadi Tersangka Penipuan Cek Kosong Rp 1,6 M
"Nomor saya masih aktif, dan saya masih gunakan ponsel yang lama. Tidak ada yang hilang," ucap dia.
Terkait hal itu, dia menyampaikan kepada saudara-saudaranya, rekan kerja, dan teman-temannya terkait peristiwa itu agar mereka tidak melayani penipu itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Gawat, Kematian karena Virus Corona di Asia Tenggara Tembus 10.000
-
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Kaum Nudis di Prancis Diimbau Pakai Masker
-
Jakpus Paling Banyak, Ini Daftar 27 RW di Jakarta Zona Merah Virus Corona
-
Menurut Survei, Dokter Temukan 5 Gejala Umum Usai Pulih dari Covid-19
-
Studi: Anak-Anak Memiliki Beban Virus Lebih Tinggi dari Orang Dewasa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting