Suara.com - Menteri dalam negeri Prancis membela warganya untuk berjemur tanpa busana di pantai, setelah polisi meminta sekelompok wanita untuk menutupi badannya saat mereka berjemur di pantai.
Menyadur The Guardian, Rabu (26/8/2020), pekan lalu polisi Prancis berpatroli di pantai Sainte-Marie-la-Mer meminta sekelompok wanita yang sedang berjemur yang tidak mengenakan atasan untuk menutupinya.
Menurut unggahan di akun Facebook gendarmerie (pasukan bersenjata di Prancis), petugas polisi tersebut bertindak setelah mendapat laporan dari sebuah keluarga.
Mereka mengakui bahwa mereka canggung ketika menindak laporan tersebut tetapi mengatakan para petugas hanya ingin menenangkan situasi, bersikeras tidak ada perintah resmi untuk melarang berjemur di pantai tersebut.
Tindakan petugas tersebut juga memicu kritik di media sosial, warganet bertanya-tanya apakah berjemur di pantai dengan tanpa pakaian atas sudah melewati batas.
"Apakah Sainte-Marie-la-Mer sekarang adalah Arab Saudi?” tanya seorang warganet, sementara yang lain mengecam sikap kehati-hatian yang menyebar di Prancis.
Melihat kejadian tersebut, menteri dalam negeri Perancis mendukung hak-hak warga untuk berjemur tanpa menggunakan atasan di pantai.
"Adalah salah bahwa para wanita itu diperingatkan tentang pakaian mereka," tulis menteri dalam negeri Gerald Darmanin di Twitter.
"Kebebasan adalah sesuatu yang berharga. Dan wajar jika para pejabat bisa mengakui kesalahan mereka."
Baca Juga: Jalani Laga Pertama Liga Prancis, Lille Ditahan Imbang Rennes 1-1
"Anda akan selalu melihat saya berseragam," tulis juru bicara gendarmerie Prancis Maddy Scheurer di Twitter.
"Tapi berjemur dengan telanjang dada diperbolehkan di pantai di Sainte-Marie-la-Mer. Itu adalah kecanggungan oleh dua polisi yang memiliki niat terbaik." ujarnya.
Berjemur tanpa atasan di Prancis secara hukum tidak dianggap sebagai eksibisionisme seksual meskipun dapat diperingatkan oleh aturan lokal yang melarang gaya berpakaian tertentu.
Tapi jauh dari semua orang di Prancis melepas atasan mereka di pantai hari ini dan berjemur menjadi kurang populer dalam beberapa tahun terakhir.
Survei menunjukkan bahwa wanita muda semakin khawatir tentang pelecehan seksual dan takut terkena body shaming di pantai.
Kurang dari 20% wanita Prancis berusia di bawah 50 tahun sekarang berjemur topless, dibandingkan dengan 28% 10 tahun lalu dan 43% pada 1984, menurut survei terbaru oleh jajak pendapat Ifop terhadap lebih dari 5.000 orang Eropa termasuk 1.000 orang Prancis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf