Suara.com - Masyarakat korban banjir Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan ini diapresiasi Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Kami ucapan terima kasih dengan gerak cepat Menteri Sosial dalam penanganan korban banjir bandang dan tanah longsor di Luwu Utara, ” ujar Indah, usai bertemu Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Masa tanggap darurat sudah hampir berakhir, namun saat ini masih banyak warga yang masih tinggal di tempat-tempat pengungsian.
“Masa tanggap darurat sudah hampir berakhir tapi kondisi banyak warga masih tinggal di tempat-tempat pengungsiaan, ” ungkap Indah.
Pembangunan Hunian Sementera (Huntara) sudah selesai, sementara hunian tetap (Huntap) dan DTH tahap pertama selesai disalurkan. Indah berharap, kerja sama dengan Kemensos dilanjutkan, mengingat tahap pertama selesai dengan mengikuti regulasi yang ada.
“Santuan kematian bagi 23 ahli waris sudah disalurkan langsung oleh Menteri Sosial saat berkunjung beberapa waktu. Masih dalam proses 11 dan ada 9 menyusul untuk tahap ketiga, ” ungkapnya.
Untuk jaminan hidup (jadup) bagi 8 ribu warga, saat ini dalam proses validasi hingga 12 September.
“Saya berharap tidak butuh waktu lama dan direncanakan dalam bentuk program dari Kementerian Sosial RI, ” harapnya.
“Pak Mensos luar biasa. Memorinya kuat, saat saya belum bicara, beliau sudah ngomong duluan. Misalnya, menanyakan bagaimana keluarga ahli waris. Bantuan truk sangat membantu para pengungsi. Mereka memang membutuhkan dukungan armada yang tangguh, ” pungkasnya.
Baca Juga: Kemensos Akan Sisipkan Masker dalam Paket Bantuan Sosial
Berita Terkait
-
Khidmat, Mensos dan Jajarannya Upacara Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75
-
Menengok Kemeriahan HUT RI Ala Anak-anak Korban Banjir Bandang Luwu Utara
-
HUT RI, Anak-Anak Korban Banjir Luwu Utara Ikut Aneka Lomba
-
Tak Perbaharui Data Kemiskinan, 92 Kabupaten/Kota Terancam Sanksi Kemenkeu
-
Polisi Sebut Banjir Luwu Utara karena Alam, Walhi: Tak Sesuai dengan Sains
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka