Suara.com - Seorang guru bahasa Inggris di Australia diciduk setelah meminta siswanya untuk mengirimkan foto telanjang saat dia bekerja di sekolah.
Menyadur Mirror, Sabtu (29/8/2020) Alex Simpson seorang guru yang mengajar bahasa Inggris di Trinity Grammar di Sydney, Australia, ditangkap di sekolah elit swasta pada hari Kamis.
Guru berusia 39 tahun tersebut dituduh membahas tindakan seks dengan seorang gadis berusia 13 tahun yang sebenarnya adalah seorang petugas polisi yang menyamar.
Dia diduga mengirim gambar seksual secara eksplisit kepada gadis itu dari ponselnya saat ia bekerja di sekolah.
Setelah berhasil dijebak, pihak kepolisian menggerebek rumah sang guru pada hari Kamis dan menyita perangkat elektronik serta pakaiannya.
"Seseorang yang memiliki posisi dipercaya seperti guru dan terlibat dalam jenis kegiatan ini tentu saja bersifat signifikan dan mereka adalah tuduhan yang sangat serius." ujar Inspektur Detektif Chris Goddard.
Siswa di Trinity Grammar terkejut melihat petugas berhenti di sekolah ketika mereka masih di kelas pada hari Kamis.
Menurut laporan Sydney Morning Herald, pihak sekolah Trinity Grammar memang sengaja bekerja sama dengan polisi untuk menangkap sang guru.
Para siswa mengatakan bahwa mereka terkejut melihat polisi tiba di sekolah pada Kamis sore saat kelas masih berlangsung, dan bahwa penangkapan Simpson menjadi kejutan besar.
Baca Juga: Terjebak Lockdown, Setiap Hari 17.000 Orang Daftar Situs Selingkuh Online
"Polisi telah memberi tahu sekolah bahwa tidak ada indikasi bahwa pelanggaran telah dilakukan terhadap siswa sekolah tersebut." ujar Tim Bowden, kepala kepala sekolah Trinity Grammar.
Para orang tua diberitahu tentang penangkapan tersebut dalam email yang dikirim pada Kamis malam, di mana Bowden mengatakan dia lega tidak ada siswa yang terlibat.
"Kami terus meninjau kebijakan dan prosedur kami secara ketat dan teratur; kami akan bekerja sama seperti yang diperlukan dalam penyelidikan selanjutnya," tulisnya.
Simpson bekerja di sekolah tersebut sejak 2015, mengajar bahasa Inggris, melatih rugby, dan membantu program kadet sekolah.
Simpson dibawa ke kantor polisi Burwood dan didakwa mengirim materi tidak senonoh kepada seseorang yang berusia di bawah 16 tahun dan meminta materi pelecehan anak.
Pria tersebut menghadapi pengadilan di Pengadilan Lokal Burwood pada hari Jumat. Jaminan tidak diajukan dan ditolak. Dia akan kembali ke pengadilan pada 28 Oktober.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?