Suara.com - Seorang bocah berusia tiga tahun di Taiwan terbawa oleh sebuah layang-layang besar setelah angin kencang menghantam Pelabuhan Nanliao di Kota Hsinchu pada Minggu (30/8).
Menyadur Taiwan News, Senin (31/8/2020), Festival Layang-layang Internasional 2020 di Hsinchu, wilayah timur laut yang terkenal dengan anginnya yang kencang.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu sore ketika layang-layang dengan ekor panjang secara tidak sengaja terbawa hembusan angin kencang.
Seorang bocah berusia tiga tahun bermarga Lin, yang entah bagaimana perutnya tiba-tiba terjerat oleh ekor layang-layang tersebut dan langsung terbang bersama.
Dalam sebuah video yang diposting di media sosial Facebook, bocah tersebut langsung terbang ke langit dengan ketinggian yang cukup lumayan.
Melihat bocah tersebut terbang terbawa oleh buntut layang-layang, pengunjung yang melihat kejadian tersebut berteriak histeris.
Setelah beberapa detik terayun-ayun di udara, bocah tersebut kemudian bisa menginjakkan kaki di tanah setelah layang-layang itu ditarik oleh seseorang di tanah.
Sekelompok orang sudah bersiap untuk menangkap bocah tersebut saat ia mendarat dan gadis kecil itu pun berhasil diselamatkan.
Gadis kecil tersebut dilaporkan hanya mengalami luka ringan di bagian wajah dan lehernya akibat terlilit oleh buntut layangan.
Baca Juga: Usai Buang Mayat Bos Roti ke Subang, Pembunuh Bayaran Rapikan Rumah Korban
Ditemani ibunya, bocah tersebut segera dikirim ke rumah sakit oleh petugas penyelenggara festival layang-layang tersebut.
Pemerintah kota, yang menyelenggarakan festival, membatalkan seluruh acara tak lama setelah insiden bocah terbang tersebut.
Walikota Lin Chih-chien kemudian membuat permintaan maaf melalui akun Facebooknya atas insiden yang terjadi.
"Tim pemerintah kota menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada korban dan publik," kata Lin.
Lin juga menyatakan bahwa pihak berwenang akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut untuk mencegah kasus serupa terulang kembali di masa mendatang.
Chen Ko-fang, sekretaris jenderal Forum Layang-layang Asia yang berbasis di Taiwan, mengatakan layang-layang itu seharusnya membawa permen yang akan disebarkan dari langit kepada anak-anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi