Suara.com - Sebanyak 55 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan sekretaris pribadi berinisial SS terhadap bos roti asal Taiwan, Hsu Ming Hu (52) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Rekonstruksi tersebut dimulai dari tahap perencanaan hingga ekseskusi pembunuhan.
Kanit V Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKP Rulian Syauri mengatakan sebanyak empat adegan diperagakan pada tahap perencanaan pembunuhan.
Sedangkan, 51 adegan berkaitan dengan proses ekseskusi pembunuhannya.
"Sebanyak 51 adegan hanya di TKP sini (rumah Hsu Ming Hu), TKP perencanaan pembunuhan yang digelar di Polda Metro tadi ada empat adegan, perencanaan itu dilakukan sebelum hari H eksekusi," kata Rulian Syauri di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020).
Menurut Rulian, seluruh adegan yang diperagakan oleh dalam proses rekonstruksi sudah sesuai dengan keterangan para pelaku dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Kalau temuan baru dari rekontruksi tadi masih kita rasakan sesuai dengan keterangan tersangka yang kita BAP, kalaupun ada temuan-temuan nanti kami masih melakukan pendalaman," katanya.
Berlagak Tanya Keran Air
Hsu Ming Hu sempat melakukan perlawanan terhadap ketiga pembunuh bayaran. Namun, Hsu Ming Hu akhirnya tewas seusai ditusuk sebanyak lima kali.
Baca Juga: Usai Buang Mayat Bos Roti ke Subang, Pembunuh Bayaran Rapikan Rumah Korban
"Jadi sebelum ditusuk di TKP ini di kamar mandi, ada perlawanan sedikit dari korban, cuman karena jumlah korban satu pelaku tiga dan pelaku juga bersenjata, jadi kalah jumlah dan tenaga," kata Rulian di lokasi.
Ketiga pembunuh bayaran tersebut yakni berinisial S (buron), R (buron) dan AF. Pada 23 Juli lalu mereka mendatangi rumah Hsu Ming Hu dengan berpura-pura sebagai petugas pajak untuk menagih pajak sebesar Rp 9 miliar.
Sesaat tiba disana, tersangka S lantas berpura-pura menumpang ke toilet. Kemudian dia berteriak bahwa kran toilet rusak untuk memancing korban.
"Mister keran airnya mati," ujar tersangka S dalam rekonstruksi yang diperagakan oleh peran pengganti.
Selanjutnya, Hsu Ming Hu menghampiri tersangka S. Saat itu lah tersangka S dan korban terlibat baku hantam sebelum akhirnya tewas ditusuk dengan pisau sangkur.
"Berdasarkan hasil autopsi ada lima luka tusukan," ungkap Rulian.
Berita Terkait
- 
            
              Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
- 
            
              Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
- 
            
              Hari Keempat Pencarian, WN Taiwan Korban Speedboat Terguling di Kepulauan Seribu Ditemukan Meninggal
- 
            
              Diturunkan di Tol, Korban Lain Praka Riswandi Cs Sempat Setop Mobil Tapi Dikacangin
- 
            
              MA Batalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Pengacara Keluarga Brigadir Yosua: Mengecewakan!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah