Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kasus positif di Indonesia berdasarkan laporan yang diterima pada 31 Agustus mencapai 175 ribu orang.
Jokowi mengatakakn dari 2,2 juta orang yang dilakukan tes Covid-19, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 meningkat. Bahkan angka kesembuhan lebih tinggi dibanding rata-rata dunia yakni 69 persen.
"Kita ingat bulan April 15 persen, sekarang di bulan agustus 72,1 persen. Jadi ada pergerakan yang lebih baik, lebih tinggi dibanding rata-rata dunia yang 69 persen," ujar Jokowi pada rapat terbatas pengarahan Presiden dalam Menghadapi Pandemik Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).
Berdasarkan data itu, Jokowi juga menyebut kasus aktif atau yang masih dalam perawatan juga menurun 77 persen, dibanding pada bulan April lalu.
"Kasus aktif atau masih dalam perawatan juga menurun dari 77 persen di bulan April menjadi sebesar 23,69 di bulan Agustus, ini lebih baik dari rata2 dunia yaitu sebesar 27 persen," tutur dia.
Namun Jokowi mengingatkan kepada 34 gubernur untuk berhati-hati dengan angka kematian kasus Covid-19 di Indonesia meski angka penurunan kematian Covid-19 yakni 4,2 persen pada bulan Agustus.
Karena itu, ia meminta para gubernur untuk menurunkan angka kematian yang masih menjadi PR lantaran angka kematian di Indonesia masih lebih tinggi dibanding rata-rata dunia yakni 4,2 persen.
Pada bulan April kata Jokowi, angka kematian di Indonesia yaitu 7,83 persen.
"Meskipun mengalami penurunan 7,83 di bulan April jadi 4,2 di bulan ini, kita masih punya PR besar untuk menurunkan lagi karena angka fatality rate di negara kita masih lebih tinggi dibanding fatality rate global yang berada di angka 3,6 persen. Ini pekerjaan besar kita, sekali lagi kita harus waspadai betul, sehingga tidak kehilangan kendali dalam pengendalian covid," tutur Jokowi.
Baca Juga: Ngedumel, Warga Benda Pasrah Angkut Barang Rumah Digusur Proyek Tol Jokowi
Tak hanya itu, Jokowi memaparkan berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 31 Agustus 2020, jumlah kasus aktif di Indonesia ada sebanyak 41.420 kasus atau 23,7 persen masih dibawah rata-rata angka kasus positif dunia sebesar 27 persen.
Selanjutnya, jumlah kasus sembuh mencapai 125.959 kasus atau 72,1 persen yakni masih diatas rata-rata kasus sembuh dunia yang mencapai 69,63 persen.
Kemudian angka meninggal mencapai 7.417 atau 4,2 persen, masih diatas rata-rata kasus meninggal di dunia sebesar 3,36 persen.
Sementara positivity rate kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 13,5 persen, masih dibawah standar WHO yang menetapkan dibawah lima persen.
"Persentase kesembuhan di Maret masih rendah sekali tapi di agustus kesembuhan kita sudah 72,17 persen ini yang patut kita syukuri. Juga positivity rate di 31 Agustus dulu berada di atas kemudian melandai, tapi apapun harus kita tekan terus agar lebih baik," tutur Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara meminta para gubernur dan gugus tugas daerah untuk menekan angka kasus Covid-19 baik jumlah kasus, jumlah yang sembuh dan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal.
"Hati-hati yang angkanya masih tinggi, saya minta gubernur betul-betul bekerja keras dengan gugus tugas yang ada agar bisa ditekan angkanya dan kalau memang ada masalah-masalah yang harus pemerintah pusat bantu sampaikan utamanya di komite dan gugus tugas kita," katanya.
Berita Terkait
-
Masker Unik Ala Lady Gaga
-
Usai Ditutup karena Corona, Sekolah di Inggris dan Wales Kembali Dibuka
-
Kepada 34 Gubernur, Jokowi Sampaikan Pesan Khusus Terkait Covid-19
-
Susul 2 Vaksin Lain, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mulai Uji Coba Tahap Akhir
-
Roy Suryo: Ada Baiknya Influencer Piaraan Rezim Dikenali Agar Publik Tahu
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan