Suara.com - Pasien kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat tercatat sebanyak 1.605 orang pada Selasa (1/9/2020).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan, ada penambahan jumlah pasien positif sebanyak 108 orang dari hari sebelumnya.
"Pasien terkonfirmasi positif (Covid-19) 1.605 orang, semula 1.497 orang, bertambah 108 orang positif," kata Aris dalam keterangannya, Selasa (1/9/2020).
Jumlah pasien suspek Covid-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini berjumlah satu orang, berkurang dua orang dari hari sebelumnya empat orang.
Sementara total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan Covid-19 itu menjadi 1.606 orang. Mereka terdiri dari 853 pria dan 753 wanita.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 12.892 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang.
Aris mengatakan sebanyak 11.067 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 10.811 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 252 orang, keluar tanpa izin satu orang, dan tiga orang meninggal dunia.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 246 dari 145 pria dan 101 wanita.
Baca Juga: Ranjang Tidur Full, Kondisi RS di Jakarta Tak Lagi Ideal Tangani Corona
"RSKI Galang, pasien rawat inap 246 orang, semula 237 orang, bertambah 9 orang," ucap Aris.
Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 105 orang, semula 110 orang, bertambah 5 orang, dan pasien suspek 141 orang.
Sejak beroperasi 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 2.040 orang, 1.794 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (371 orang), dirujuk ke RS lain (5 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (1.418 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Ranjang Tidur Full, Kondisi RS di Jakarta Tak Lagi Ideal Tangani Corona
-
Alhamdulillah! 10.535 Pasien Corona di RSD Wisma Atlet Sudah Sembuh
-
Tambah 188 Orang, RSD Wisma Atlet Rawat 1.526 Pasien Positif Covid-19
-
Berkurang 40, Pasien Positif Corona di RSD Wisma Atlet Jadi 1.358 Orang
-
Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Berkurang 12, Total Kini 1.398 Orang
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
Sempat Jadi Tontonan Warga! Mayat Pekerja Ditemukan Kaku di Bak Kontrol Pompa Air Patung Kuda Monas
-
Viral Cium Anak Perempuan, KemenPPPA Sebut Perilaku Gus Elham Berbahaya: Jangan Normalisasi
-
Gus Elham Suka Cium Anak Kecil, Komisi VIII Sepakat Dengan PBNU: Bertentangan Dengan Ajaran Islam!
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?