Suara.com - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo punya cara tersendiri untuk tetap menjaga kebugaran tubuh di tengah perjuangan untuk maju menjadi calon wakil wali kota Tengerang Selatan.
Salah satu cara yang dilakukan Saraswati ialah rajin olahraga. Dia sadar olahraga merupakan cara untuk menjaga kesehatan, terutama supaya tidak gampang ketularan Covid-19.
Melalui akun Twitter @RahayuSaraswati, dia membagikan foto-foto kegiatan lari pagi di Bintaro bersama komunitas Selari Wednesday Morning Run.
"Memulai hari ini dengan lari pagi, bersama kawan-kawan Selari Wednesday Morning Run di Bintaro, menjaga tubuh agar tetap sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh," kata Rahayu Saraswati.
Tadi pagi, dia lari sejauh 5,7 kilometer, dilanjutkan jalan kaki hingga 6,7 kilometer.
Tantangan pilkada
Bagi Rahayu Saraswati, pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal kampanye.
Tantangannya, antara lain semua jenis kampanye yang sifatnya ketemu langsung atau mengumpulkan massa kini dibatasi oleh protokol kesehatan. Sementara untuk karakter di Tangerang Selatan, membatasi diri bertemu langsung dengan masyarakat bisa memunculkan anggapan negatif.
Tetapi Saraswati diuntungkan dengan media sosial. Ditambah lagi jumlah pengguna media sosial di Tangerang Selatan cukup banyak. Dia membandingkan dengan pengguna media sosial di sejumlah daerah lain yang tidak bisa dilakukan dengan intensitas yang sama.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Mengaku Belum Terima Surat Panggilan KPK
Selain memaksimalkan penggunaan media sosial, kerjasama dengan media juga penting peranannya untuk menyampaikan informasi ke masyarakat, kata Saraswati dalam acara Peluncuran Suara.com Regional di 14 Provinsi & Webinar Strategi Kampaye Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, Jumat (28/8/2020).
Pandemi Covid-19, kata Saraswati, membuat pilkada tahun ini benar-benar berbeda dari pilkada yang diselenggarakan sebelum-sebelumnya. Politisi Partai Gerindra itu menyebutnya: unpresedented.
Saraswati berharap kepada Komisi Pemilihan Umum untuk membantu memberikan kepastian kepada masyarakat agar mereka merasa benar-benar aman ketika nanti datang ke tempat pemungutan suara untuk mencoblos.
Berita Terkait
-
Agustina Wilujeng: Membaca Bukan Sekadar Hobi, tapi Jalan Jadi Pemimpin yang Menginspirasi
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Sidang Korupsi PMI Palembang, Fitrianti Agustinda dan Suami Didakwa
-
Wali Kota Yogyakarta Minta Pengamen Malioboro Berkualitas di Atas Rata-Rata!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat