Suara.com - Seorang pilot pesawat American Airlines 1997 yang mendarat di Bandara Internasional Los Angeles melaporkan 'penampakan' pria mengenakan jetpack terbang di dekat pesawat mereka.
Menyadur ABC News pada Rabu (02/09/2020), laporan pilot yang terbang dari Philadelphia ke LA ini adalah yang pertama masuk. Setelah itu, ada laporan lain yang juga diterima pengontrol lalu lintas udara.
"Tower, American 1997, kami baru saja melewati seorang pria dengan jetpack," ujar pilot American Airlines mengirim radio ke kontrol lalu lintas udara, menurut rekaman oleh LiveATC.net.
Pengawas lalu lintas udara seolah tertegun dan memberi tanggapan dengan meminta pilot untuk informasi yang lebih jelas.
"American 1997… Oke…. Apakah mereka pergi ke sisi kiri atau kanan Anda?" pengontrol bertanya.
Pilot mengatakan pria itu terbang dengan jetpack pada ketinggian 3.000 kaki dan hanya berjarak sekitar 300 yard dari pesawat mereka, Airbus A321.
Tak lama setelah itu, pilot lain juga melaporkan bahwa dia melihat seorang pria dengan jetpack terbang dengan ketinggian setara pesawat di sekitar mereka.
"Kami baru saja melihat orang itu melewati kami dengan jetpack," kata pilot SkyWest kepada pengawas.
Pesawat lain kemudian segera diperingatkan untuk berhati-hati karena seorang pria yang mengenakan jetpack terbang di jalur pesawat.
Baca Juga: Jepang Ciptakan Mobil Terbang dengan Pilot Manusia
"Anda tidak mendengarnya setiap hari, hanya di LA," kata pilot JetBlue.
The Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan bahwa laporan itu sudah diserahkan kepada Kepolisian Los Angeles.
Pihak berwenang belum menemukan pria dengan jetpack, dan siapa atau apa yang mendekati pesawat tetap menjadi misteri. FAA mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Menurut FAA, laporan penampakan pesawat tak berawak dari pilot, personel penegak hukum, dan masyarakat umum telah meningkat secara dramatis selama dua tahun terakhir.
Badan tersebut mengatakan menerima lebih dari 100 laporan semacam itu setiap bulan.
Jika benar, penampakan itu adalah seorang pria dengan jetpack, ini adalah hal ilegal karena terbang di wilayah udara maskapai penerbangan komersial atau terbang di samping pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua