Suara.com - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengupayakan pembebasan lahan untuk perpanjangan Landasan Pacu Bandara Wamena tidak menyingkirkan tanah keramat milik masyarakat adat.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan memang ada rencana perpanjangan landasan pacu ke arah kawasan keramat.
"Kebetulan di ujung landasan sebelah kanan (lokasi yang hendak diperpanjang) ada daerah keramat, kita sudah coba untuk tidak sampai kena," katanya, hari ini.
Pemerintah Jayawijaya masih terus melakukan koordinasi dengan pemilik ulayat terkait rencana perpanjangan landasan pacu bandara itu.
"Kami sudah rapat bersama mereka beberapa kali, dan mereka lagi rapat intern pemilik ulayat sehingga kita menunggu keputusan mereka," katanya.
Jika pemilik ulayat sudah mengiyakan pemerintah untuk menggusur tanah adat mereka maka pemerintah akan menindaklanjuti dengan pembayaran.
"Jadi kami tunggu mereka sepakatnya apakah jadi 300 meter atau 200 meter, itu yang kita tunggu dengan biayanya berapa," katanya.
Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Wamena merupakan program pemerintah pusat namun pembebasan lahan menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten Jayawijaya. [Antara]
Baca Juga: Saling Kumpulkan Babi di Kantor Polisi, 2 Kelompok di Papua Batal Perang
Berita Terkait
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
Dulu Menuduh, Kini Dituduh: Giliran Roy Suryo Cs Diperkarakan
-
'Jumat Keramat' untuk Roy Suryo Cs: Pelapor Desak Polda Metro Usut Tuntas Kasus Ijazah Jokowi
-
Vonis Hasto Hari Ini, Massa Pro dan Kontra Padati Depan Pengadilan Tipikor Bawa Tuntutan Berbeda
-
Nasibnya Ditentukan di Sidang Vonis Hari Ini, Jumat Keramat buat Hasto Kristiyanto?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob