Suara.com - Penyelenggara pesta seks sejenis yang digelar di Apartemen Kuningan Suites, Setia Budi, Jakarta Selatan, ternyata juga mengadakan sejumlah perlombaan untuk pesertanya.
Perlombaan yang digelar saat pesta senggama sejenis itu ialah oral seks hingga menghirup obat perangsang.
Hal itu terungkap dari hasil rekonstruksi yang digelar jajaran Subdit Jatanras di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Dalam perlombaan oral seks penyelanggaraan pesta yang diotaki oleh tersangka Teuku Ramzy itu, pertama-tama memilih tiga peserta dengan kencenderungan seksual sesama jenis sebagai pihak laki-laki atau top dan perempuan atau bottom.
Setelah tiga pasangan terpilih, mereka kemudian berlomba-lomba untuk lebih dahulu membuat pasangannya orgasme.
"Yang akan diminta maju untuk dioral seks dengan cara panitia memutar musik dan peserta memutarkan botol secara estafet, saat lagu berhenti, siapa yang dalam posisi memegang botol, maka dia yang harus maju. Demikian seterusnya sampai dengan didapat
tiga top. Setelah itu dilanjutkan dengan mencari tiga bottom," ujar penyidik dalam gelar rekonstruksi.
Selain permainan oral seks, pihak penyelenggara juga mengadakan permainan dare or dare dengan cara disediakan satu buah botol untuk diputar keliling di antara peserta secara estafet diiringi lantunan musik.
Saat music berhenti, peserta yang memegang botol terakhir diharuskan mengambil tantangan yang disiapkan oleh panitia secara acak.
Adapun, beragam tantangan yang ditulis dalam kertas kecil itu di antaranya cium samping kanan, rimming (menjilat anus) selama satu menit, hingga meminum anggur merah.
Baca Juga: Fakta Pesta Gay di Kuningan, Modus Peringati HUT RI hingga Terjangkit HIV
Tak hanya itu, pihak penyelenggara juga mengadakan perlombaan menghirup obat perangsang selama 10 detik.
Masing-masing pemenang di setiap perlombaan akan diberikan hadiah berupa diskon sebesar 50 persen untuk biaya pendaftaran pesta gay selanjutnya.
Rayakan HUT RI
Penyelenggara pesta gay di Apartemen Kuningan Suite, Setia Budi, Jakarta Selatan menggunakan modus 'Kumpul Pemuda Merayakan Kemerdekaan' untuk mengelabui pesta seks sesama jenis.
Mereka bahkan mewajibkan pesertanya untuk mengenakan masker bercorak merah putih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tersangka TRF selaku aktor utama penyelenggara pesta gay yang membuat undangan sekaligus menyiapkan konsep tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Rancang Pesta Gay di Jakarta, Ramzi Dkk Kumpul di Dua Kedai Kopi Ini
-
Fakta Pesta Gay di Kuningan, Modus Peringati HUT RI hingga Terjangkit HIV
-
Harga Fantastis Kamar 608 Apartemen The Kuningan Suite, Lokasi Pesta Gay
-
Mengejutkan Fakta Baru Pesta Gay di Apartemen The Kuningan Suites
-
Ini Lokasi Rekonstruksi Pesta Seks Gay di Apartemen The Kuningan Suites
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?