Suara.com - Sebuah sekolah di Inggris akan melarang murid mengikuti kegiatan belajar mengajar, jika membuat lelucon tentang pandemi virus corona.
Menyadur Independent, Kamis (3/9/2020), selain lelucon, murid juga dilarang dengan sengaja batuk atau bersin.
Akademi Ark Alexandra di Hastings, Sussex timur, menetapkan sejumlah aturan terhadap para murid dengan hukuman berupa skors bagi yang melanggar.
"Komentar atau pernyataan yang lucu, tidak pantas terkait Covid-19 dan kontak fisik yang disengaja dengan orang lain adalah terlarang dan berisiko anak dipulangkan," ujar keterangan Akademi Ark Alexandra.
Murid yang sengaja bersin atau batuk juga akan mendapatkan hukuman yang sama, yakni dipulangkan dari sekolah.
Kepala sekolah akademi, Jerome Scafe mengatakan murid yang dilarang mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, tidak akan diizinkan masuk hingga kondisinya sesuai dengan penilaian akademi.
Sekolah-sekolah di Inggris tengah bersiap menyambut murid-murid kembali ke ruang kelas pekan ini dan seterusnya.
Di bawah rencana pemerintah, sistem pembatasan jumlah siswa dapat diterapkan di sekolah yang berada daerah lockdown.
Departemen Pendidikan (DfE) Inggris, mengatakan pihak sekolah harus dengan jelas menyatakan konsekuensi atas perilaku buruk siswa, terutama seputar pembatasan dan aturan kebersihan.
Baca Juga: Demo Perubahan Iklim, Polisi Tangkap Aktivis Extinction Rebellion di London
"Kemungkinan pengalaman buruk atau kurangnya rutinitas kehadiran rutin dan disiplin kelas dapat mengakibatkan peningkatan pelanggaran siswa terkait pandemi virus corona," kata DfE.
Sekolah juga perlu untuk membangun kerja sama dengan siswa dengan memberi mereka dukungan untuk mengatasi kemungkinan perilaku buruk yang muncul akibat kurangnya aktivitas di ruang kelas.
Sebuah survei oleh National Association of Head Teachers menemukan bahwa 97 persen sekolah berencana untuk menerima kembali semua murid pada awal semester musim gugur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara