Suara.com - Seorang gadis remaja asal Oklahoma City tewas overdosis setelah mengkonsumsi obat alergi demi mengikuti TikTok Challenge. Menyadur Metro Sabtu (05/09/2020), remaja bernama Chloe Phillips ini tewas setelahminum Benadryl.
Semua ini bermula dari tantangan yang populer di aplikasi TikTok bernama 'Benadryl Challenge'.
Aturan main tantangan ini mewajibkan pesertanya untuk mengkonsumsi obat alergi bernama Benadryl hingga nge-fly kemudian merekam video dirinya sendiri ketika berhalusinasi.
Chloe sepertinya tertarik mengikuti tantangan ini, namun ia mengkonsumsi Benadryl secara berlebihan hingga overdosis dan mengakibatkan bunuh diri secara tak sengaja.
Bibi Chloe, Janette Sissy membuat sebuah postingan di Facebook terkait hal ini dan memperingatkan orang lain akan bahaya melakuakn tantangan seperti ini.
Dalam postingan yang kini sudah dihapus tersebut, Janette menulis ini adalah saat yang tepat untuk berhenti melakukan hal yang tak masuk akal.
"Ini harus berhenti membawa anak-anak kita atau memasukkan mereka ke rumah sakit. Jangan biarkan ini memakan (korban) anak lagi," tulis Janette.
"Jangan biarkan ini terjadi lagi. Saya tidak ingin melihat ada keluarga yang mengalami seperti yang kami alami sekarang. Jangan pernah bilang ini tidak bisa terjadi padamu."
"Anak-anak itu (berpikir) seperti, 'orang lain baik-baik saja, jadi saya akan baik-baik saja'. Cobalah untuk selalu tahu apa yang dilakukan atau dilakukan anak-anak Anda," lanjutnya.
Baca Juga: Kebanyakan Asupan Suplemen dan Vitamin, Bisakah Overdosis?
Benadryl adalah antihistamin yang dijual bebas yang digunakan untuk mengobati alergi. Para ahli sudah memperingatkan bahwa obat ini mudah membuat oraang overdosis dan masuk dalam obat yang berpotensi mematikan.
Scott Schaeffer, direktur Pusat Informasi Racun dan Obat Oklahoma mengatakan kepada KFOR bahwa aksi ini dapat menyebabkan sesuatu yang berpotensi mengancam nyawa.
"Benadryl dalam jumlah besar dapat menyebabkan kejang dan khususnya, masalah dengan jantung karena keluar dari ritme dan tidak memompa darah secara efektif."
Sebuah pemakaman diadakan untuk Chloe di First United Methodist Church di Blanchard pada 27 Agustus.
Chloe digambarkan sebagai gads remaja yang menyukai musik, pandai menari, gemar main video game dan memiliki banyak teman-teman. Keluarganya mengenang Chloe sebagai anak yang bahagia dan cerdas dengan banyak mimpi untuk masa depannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar