Suara.com - Seorang jurnalis perempuan di Pakistan tewas ditembak. Polisi kini tengah melakukan perburuan para pelaku.
Menyadur Al Jazeera, Shaheena Shaheen ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak pada Sabtu (5/9) malam di kediamannya yang terletak di Balochistan.
Pihak keluarga menuding suami Shaheen, Nawabzaba Mahrab, turut andil dalam aksi pembunuhan ini. Polisi tengah mencari pria tersebut.
"Kami telah mendaftarkan sebuah kasus dan mulai mencari pembunuh jurnalis perempuan itu," ujar Siraj Ahmad, petugas imvestigasi kasus distrik Turbat.
Dalam kondisi kritis, pembawa acara talk show di stasiun televisi milik negara Pakistan (PTV) dan editor majalah lokal ini sempat dibawa ke rumah sakit oleh dua pria yang kemudian pergi begitu saja.
Disebutkan polisi, salah satu dari pria tersebut belakangan diketahui adalah Mahrab.
Adapun Shaheen dan Mahrab tinggal bersama setelah melangsungkan pernikahan enam bulan lalu.
Sejauh ini, penyelidikan dan perburuan pelaku masih berlangsung.
Pakistan dianggap sebagai salah satu negara paling berbaya bagi jurnalis.
Baca Juga: Gajah Paling Kesepian di Dunia Direlokasi ke Kamboja
Kelompok hak asasi Reporters Without Borders menempatkan Pakistan di peringkat 145 dari 180 negara dalam indesk kebebesan pers dunia 2020.
Sejak 1992, menurut Komite Perlindungan Jurnalis, setidaknya 61 jurnalis di negara ini tewas terbunuh sehubungan dengan pekerjaan mereka.
Sementara, negara ini juga memiliki peringkat buruk dalam indeks gender global. Pakistan menempati posisi 164 dari 167 negara dalam indeks perdamaian dan keamanan perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BGN Awasi Ketat Dapur MBG, Kini SPPG Wajib Setor Foto dan Video Operasional
-
Indonesia dan Brasil Sepakat Perkuat Kerja Sama Energi
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo