Suara.com - Semua sedang menunggu hasil kerja polisi dalam mengungkap sebab kematian jurnalis Demas Laira (28) di Dusun Salibijau Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Kematian Demas Laira meninggalkan sejumlah kejanggalan. Tubuhnya yang ditemukan pada Kamis (20/8/2020) dini hari di tepi jalan penuh dengan luka tusukan.
Terutama keluarga Demas Laira berharap polisi mengungkap penyebab Demas Laira meninggal dunia.
Dalam laporan Sulawesion.com -- media tempat Demas Laira bekerja -- keluarga almarhum di Dusun Marga Mulya, Desa Bambadaru, Kecamatan Tobadan, Mamuju Tengah, terpukul dengan kejadian tersebut.
Salah seorang keponakan Demas Laira, Yosgi Wirantono, mengatakan: “Kami rumpun keluarga sangat mendukung penuh para pihak penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian untuk benar-benar serius dalam mengusut kasus ini," kata Yosgi dalam laporan Sulawesion.com yang dikutip Suara.com, Jumat (21/8/2020).
"Kami juga keluarga sangat mendukung penuh kinerja dari teman-teman media dalam masalah ini,“ Yosgi menambahkan.
Jurnalis belum dapat mewawancarai kedua orang tua Demas Laira: Bonga (aya) dan Albertein Rambang (ibu).
Sekarang, keluarga sedang membicarakan prosesi pemakaman jenazah Demas Laira.
Menurut keterangan Polsek Karosaa, jenazah Demas Laira pertama kali ditemukan seorang supir yang membawa kendaraan ke arah Makassar. Jenazah ditemukan dengan posisi terlentang.
Baca Juga: Jurnalisnya Meninggal Penuh Tikaman, Pemred Sulawesion: Ini Biadab!
Awalnya, polisi menduga Demas Laira menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Namun, setelah dilakukan visum, pada tubuh korban ditemukan beberapa luka tusukan di bagian dada, ketiak, tangan.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi
-
Istri Almarhum Arya Daru yang Meninggal Misterius Bersuara: Saya Minta Hati Nurani
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'