Suara.com - Kisah pilu seorang bapak bernama Sudarwono kini tengah merebut perhatian. Pria berusia 67 tahun ini hidup seorang diri dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Pada kakinya, terdapat luka yang merupakan buntut dari penyakit sebelumnya.
Cerita hidup Sudarwono dikisahkan oleh pemilik akun Facebook Yuni Rusmini pada Senin (7/8/2020).
Berdasar informasi yang ada, Sudarwono merupakan warga dusun Karanglo RT 14 RW 02, Desa Barukan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Tidak hanya itu, Yuni Rusmini juga menuturkan bahwa Sudarwono telah 19 tahun hidup seorang diri di dalam gubuk reot berukuran 3x4.
Rumah tempat tinggalnya tersebut terbuat dari rangkaian bambu yang ditutupi terpal, sak, serta plastik bekas untuk dinding dan atapnya.
"Gubuk itu berada di pinggiran Jalan Raya Salatiga Suruh yang berada di tembok tanggul penahan tanah," tulis Yuni Rusmini.
Yuni menjelaskan bahwa saat malam tiba, rumah Sudarwono gelap gulita sebab tidak ada penerangan sama sekali di rumahnya.
Sudarwono sehari-hari bekerja sebagai pencari barang rongsokan.
Profesinya tersebut ditekuni demi bisa mengganjal isi perutnya.
Baca Juga: Kisah Pilu Agus Prayitno Tinggal Dalam Bangunan Bekas Pabrik Es Batu
Saat ini, kondisi Sudarwono tidak sepenuhnya sehat. Di kaki beliau terdapat luka yang tidak mungkin diabaikan.
"Pada bagian kaki bapak Sudarwono terdapat luka borok dan juga bengkak akibat asam urat dan diabetes yang ditali dengan kain pada bagian kaki," ungkap Yuni Rusmini.
Menurutnya, upaya ini dilakukan dengan maksud untuk mengurangi rasa sakit karena pengobatan yang kurang optimal.
Keterbatasan dana menjadi penyebab tidak diobatinya luka tersebut secara serius.
Hingga Senin (7/9/2020) sore, kisah Sudarwono yang diceritakan ulang oleh Yuni Rusmini telah disukai oleh lebih dari 200 pengguna Facebook.
Tidak hanya itu, sejumlah warganet pun mengomentari unggahan Yuni Rusmini ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup