Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump masuk dalam nominasi Penghargaan Nobel Perdamaian 2021 karena dianggap berperan penting dalam perjanjian damai UEA-Israel.
Menyadur News.com.au, Kamis (10/9/2020) Presiden AS Donald Trump diajukan untuk masuk dalam nominasi Penghargaan Nobel untuk perdamaian setelah pemerintahannya dianggap memperantarai kesepakatan damai antara Israel dan Uni Emirat Arab.
Donald Trump diajukan oleh politisi Norwegia Christian Tybring-Gjedde, yang memimpin Partai Kemajuan yang berhaluan kanan.
"Atas jasanya, saya pikir dia telah melakukan upaya lebih untuk menciptakan perdamaian antar negara daripada kebanyakan nominasi Penghargaan Perdamaian lainnya,” kata Tybring-Gjedde kepada Fox News.
Dia juga menyebutkan upaya Presiden untuk mencapai kesepakatan denuklirisasi dengan diktator Korea Utara Kim Jong-un, dan memuji keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Timur Tengah.
"Saya bukan pendukung fanatis Trump," jelas Tybring-Gjedde menekankan.
"Panitia harus melihat fakta dan menilai dia berdasarkan fakta, bukan cara dia berperilaku. Orang-orang yang menerima Perhargaan Perdamaian dalam beberapa tahun terakhir berbuat jauh lebih sedikit daripada Donald Trump." ujar Tybring-Gjedde.
Ia mencontohkan Barack Obama yang dianggapnya tidak melakukan apa pun, namun mendapat penghargaan.
Obama memenangkan Penghargaan Perdamaian pada tahun 2009, hanya beberapa bulan setelah menjabat, atas apa yang digambarkan oleh Komite Nobel sebagai upayanya yang luar biasa untuk memperkuat diplomasi internasional dan kerja sama antar bangsa.
Baca Juga: Bepergian saat Positif Covid-19 di Rwanda, Artis TikTok Ini Minta Maaf
Keputusan itu diejek secara luas. Obama sendiri mengaku terkejut, dan dianggap tidak menerima penghargaan secara langsung.
"Saya merasa tidak pantas ditemani begitu banyak tokoh transformatif yang dianugerahi penghargaan ini," kata Obama.
Tybring-Gjedde juga menominasikan Trump untuk penghargaan pada tahun 2018, mengutip pertemuannya di Singapura dengan Kim.
Pada 2018, penghargaan dimenangkan bersama oleh Dr Denis Mukwege dan Nadia Murad atas upaya mereka untuk mengakhiri penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata perang dan konflik bersenjata.
Tahun lalu hadiah diberikan kepada politisi Ethiopia Abiy Ahmed atas upayanya mencapai perdamaian dan kerjasama internasional, dan khususnya atas inisiatifnya yang menentukan penyelesaian konflik perbatasan dengan tetangganya Eritrea.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor