Suara.com - Di tengah pandemi covid-19, protokol kesehatan menjadi hal yang wajib untuk diterapkan. Namun, belakangan media sosial tengah dihebohkan dengan video yang diduga merupakan pentas live music di sebuah cafe.
Pentas live music di sebuah cafe ini membuat warganet geger lantaran kerumunan massa di sana tampak mengabaikan protokol kesehatan.
Video live music yang sontak viral tersebut dibagikan oleh akun Instagram @memoefriantto pada Kamis (10/9/2020).
Dalam video ini, terlihat sekelompok massa yang sedang asyik menikmati pertunjukkan menyanyi.
Sebagian dari mereka ikut bernyanyi dan berjoget, tetapi tanpa menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
Menurut penuturan dari @memoefriantto, pesta live music ini terjadi di salah satu kafe yang berada di Desa Ngabul, Kecamatan Tahujan, Jepara.
Dalam informasi yang tertera, kejadian tersebut sampai harus dibubarkan polisi dari Kepolisan Sektor (Polsek) Ngabul.
Hingga tulisan ini dibuat, video unggahan akun Instagram @memoefriantto tersebut telah ditayangkan sebanyak 9.046 kali.
Tidak hanya itu, unggahan tersebut juga dibanjiri komentar warganet yang tampak geram dengan kejadian ini.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan di Solo, Siap Disanksi Membersihkan Sungai
Mengingat saat ini Jepara sendiri masih berstatus tanggap darurat covid-19 dan kasus covid di Indonesia belum menunjukkan gejala ke arah yang lebih baik.
"Mau banget gue sabetin pakai rotan orang-orang begini. Pulang kaga lu! Bubar-bubar!" tutur @najeeb.albany.
"Ternyata ada juga yang kaya gini," timpal warganet lainnya.
Selain itu, seorang warganet juga menuturkan bahwa di tempat lain masih banyak yang mengabaikan protokol kesehatan. Sayangnya, hal tersebut tidak terekspose seperti video ini.
"Sebenarnya banyak tempat yang melanggar protokol kesehatan, cuma tidak terekpose saja," ungkap @luqmanr031.
"Susah emang orang-orang begini dibilangin, mau kampanye bagaimana pun ya tetap aja tidak mau menurut," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta