Suara.com - Seorang wanita yang diduga sedang mengalami kekerasan tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, wanita tersebut mengunggah sebuah video yang menampilkan sosok dirinya sembari memberikan sinyal tangan apabila mengalami kekerasan.
Video tersebut dibagikan oleh salah satu pengguna TikTok yang kemudian diunggah ulang oleh sejumlah akun media sosial lainnya, salah satunya akun Instagram @nenk_update pada Minggu (13/9/2020).
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita berpakaian hitam dengan wajah tampak bersedih. Wanita ini seperti baru saja selesai menangis.
Lewat gerakan tangannya, wanita ini memberikan sinyal bahwa dirinya mengalami kekerasan di rumah yakni mengangkat empat jari lantas mengepalkan tangan.
Di akun TikTok miliknya, wanita tersebut mendapatkan respons positif dari warganet. Beberapa dari mereka tampak menenangkan dan mendoakan agar wanita yang memberi sinyal bahwa dirinya menjadi korban kekerasan ini baik-baik saja.
Tidak hanya itu, beberapa warganet juga menuturkan bahwa mereka akan berupaya membantu wanita tersebut.
Lain tempat lain komentar. Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @nenk_update, terdapat komentar warganet yang dinilai sangat kejam.
Pasalnya, warganet tersebut justru mengkritik wanita yang sedang memberi tanda mendapatkan perilaku kekerasan.
"Kenapa mesti kode? Sambil nangis-nangis sih. Dia bukannya bisa main TikTok tuh? Kan bisa langsung videoin, ngomong maunya apa. Bukannya tidak mau simpati atau bertujuan nyinyir ya, tetapi zaman sekarang ini susah percaya sama yang namanya sosmed. Banyak settingannya soalnya," ujar salah seorang warganet.
Baca Juga: Perhatian! Punya Banyak Followers Instagram Tidak Jamin Dapat Verifikasi
"Caper banget, bisa-bisanya dalam keadaan darurat bikin video TikTok, an bisa ketik WA atau yang lainnya," timpal warganet lainnya.
"Padahal tinggal bilang minta tolong aja susah banget. Segala pake isyarat," balas akun @adr******.
Meski mendapat sejumlah cibiran pedas, tetapi wanita ini tetap dibela oleh banyak warganet lainnya.
"Komennya beda banget sama di TikTok. Gila tidak cocok dah konten ginian di Instagram. Tidak ada rasa kemanusiaannya," ujar akun @Natashafarani.
"Itu sinyal buat korban dalam kekerasan dan sudah main fisik. Dan kondisi berdua di rumah. Kalau teriak minta tolong bakal mati si korban," jelas akun @_si_tia.
Sinyal Tangan Apabla Mengalami Kekerasan di Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?
-
Benda Langit Misterius Meledak di Langit Cirebon, Benarkah Meteor Raksasa Jatuh di Laut Jawa?
-
Elite PSI Berdoa Agar Pihak-pihak yang Ingin Menjauhkan Prabowo dan Jokowi Berhenti dan Insyaf
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global