Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebut para ilmuwan tidak paham tentang perubahan iklim. Dia bahkan meragukan pengamatan terkait iklim dunia akan semakin panas ke depannya.
Menyadur Times Now News, Selasa (15/9/2020), Presiden ke-45 Amerika Serikat itu justru menganggap iklim dunia ke depannya akan semakin dingin alih-alih sebaliknya.
Pernyataan kontroversial itu merupakan jawaban Donald Trump atas kekhawatiran Sekretaris California untuk Sumber Daya Alam, Wade Crowfoot.
California diketahui menjadi salah satu negara bagian AS yang terdampak perubahan iklim sangat parah akhir-akhir ini. Kebarakan terjadi di mana-mana yang menyebabkan penduduk harus mengungsi.
"Ini akan mulai menjadi lebih dingin, kamu lihat saja," kata Donald Trump.
Saat Crowfoot berkata, "Saya berharap sains setuju dengan Anda," Presiden AS itu kembali melontarkan jawaban yang tak kalah kontroversial.
"Saya tidak berpikir sains sebenarnya tahu soal ini," kata Trump.
The Hill selanjutnya melaporkan Gubernur California Gavin Newsom mendesak Trump untuk menghormati perbedaan pendapat mereka tentang masalah tersebut.
"Kami sudah terlalu lama mengenal satu sama lain, dan seperti yang Anda sarankan, hubungan kerja, saya hargai," kata Newsom.
Baca Juga: Usai Jadi Ibu Negara, Ini Hal yang Sulit Dilakukan Melania Trump
"Kami jelas merasa bahwa suhu semakin lama semakin panas, kekeringan kini semakin kering," tambahnya.
Seakan ingin menegaskan bahwa perkataan Donald Trump adalah omong kosong, Newsom menekankan bahwa peristiwa yang terjadi di California adalah bukti nyata bahwa iklim dunia semakin buruk.
"Sesuatu telah terjadi pada pipa ledeng dunia, dan kami datang dari perspektif, dengan rendah hati, di mana kami menyerahkan ilmu pengetahuan dan mengamati bukti yang membuktikan dengan sendirinya bahwa perubahan iklim itu nyata dan memperburuk hal ini," kata Newsom.
Sementara itu, Trump menganggap salah urus hutan adalah faktor yang bertanggung jawab atas kebakaran hutan di California dan Oregon.
"Saat pohon tumbang setelah beberapa saat, mereka menjadi sangat kering - benar-benar seperti batang korek api ... dan bisa meledak. Juga daun. Bila Anda mengeringkan daun di tanah, itu hanya bahan bakar untuk api," kata Trump.
Sputnik mengutip Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California yang mengkonfirmasikan bahwa total 22 orang sejauh ini telah tewas dalam kebakaran hutan.
Tag
Berita Terkait
-
Pejabat China Sebut Tak Perlu Vaksinasi Seluruh Warganya, Ini Alasannya
-
Perubahan Iklim, Lapisan Es di Greenland Terlepas dan Terpecah Kecil-kecil
-
Ilmuwan Temukan 11 Spesies Ikan, Bisa Berjalan di Darat?
-
Masker Bisa Bikin Kebal terhadap Covid-19?
-
Waduh! Pemerintahan Donald Trump Usir Ribuan Anak Migran
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!