"Mari kita bekerja bersama-sama bersama pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperbaiki kondisi ini di Jawa Tengah," ucap Wiku.
Selanjutnya kelima di Jawa Timur, kata Wiku, persentase kematiannya lebih tinggi dari nasional, yakni sebesar 7,25 persen.
Kemudian ada 35 persen kasus positif berasal dari Kota Surabaya.
"Jadi, Jawa Timur menjadi peringkat keempat dalam laju kematian tertinggi, apabila ini dikoreksi, maka kondisi nasional akan berubah besar," kata Wiku.
Keenam yakni di Provinsi Bali mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 mingguan yang cukup signifikan selama 4 minggu berturut-turut. Bali juga menduduki peringkat keempat dari provinsi dengan insidensi kasus tertinggi, yaitu 171,39 per 100.000 penduduk.
Selain itu, di Bali juga mengalami kenaikan kematian tertinggi selama satu minggu terakhir, yakni 72 persen. Kemudian dari 9 kabupaten/kota, 6 di antaranya merupakan zona merah dan 3 berwarna orange.
Povinsi prioritas penangangan Covid-19 ketujuh yakni di Di Kalimantan Selatan.
Kalimantan Selatan mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 sebesar 10,3 persen.
Wiku menyebut peeningkatan kasus tinggi terdapat di Kota Banjarmasin, Kabupaten Kotabaru dan kabupaten Tapin.
Baca Juga: 5 PNS Positif Corona, Kantor Wali Kota Jakarta Barat Lockdown Mulai Besok
"Angka kematiannya untuk Kalimantan Selatan yaitu 4,16 persen. Kabupaten/kota berisiko tinggi berkurang menjadi tiga kabupaten/kota. Ada 10 kabupaten/kota yang masuk zona sedang," tutur Wiku.
Provinsi prioritas kedelapan yakni di Provinsi Sulawesi Selatan. Di Sulsel terjadi peningkatan kasus Covid-19 dalam empat pekan sebelumnya.
Pada pekan terakhir mengalami penurunan sebesar 18,7 persen dari pekan sebelumnya.
Ia menjelaskan kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus signifikan yaitu Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Proporsi kematian sebesar 2,85 persen. Kota Makassar menyumbangkan 55,5 persen kematian di Sulawesi Selatan dalam pekan terakhir," tutur dia.
Provinsi prioritas kesembilan yakni Papua yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 signifikan dalam lima pekan terakhir sebesar 43,2 persen dari pekan sebelumnya.
Berita Terkait
-
5 PNS Positif Corona, Kantor Wali Kota Jakarta Barat Lockdown Mulai Besok
-
RSKI Pulau Galang Rusak karena Puting Beliung, PKS Minta PUPR Perbaiki
-
Tambah 1.014 Orang di Hari ke-4 PSBB Jilid II, Pasien Covid DKI Jadi 59.472
-
Banyak Pejabat Meninggal karena Corona, Satgas: Virus Ini Tak Kenal Jabatan
-
Alasan Kenapa Suplemen RHT Tak Perlu Uji Klinis Untuk Dapatkan Izin BPOM
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Libur Nataru 2026, Kunjungan Wisatawan ke Malioboro Tembus 1 Juta: Naik Tiga Kali Lipat
-
Cegah Kemacetan, Polisi Siagakan Personel di Titik Rawan Parkir Liar Saat CFN Pergantian Tahun
-
Kementerian PU Percepat Pemulihan Konektivitas, Krueng Tingkeum Dibuka 27 Desember 2025
-
Hindari Macet Malam Tahun Baru, 26 Kereta Api Berhenti di Stasiun Jatinegara
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas