Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro, mengatakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan pemerintah daerah termasuk di DKI Jakarta dapat mengurangi resiko penularan dan klaster baru.
Hal ini menyusul banyaknya klaster perkantoran, termasuk di klaster instansi pemerintah.
"Pembatasan kegiatan masyarakat seperti PSBB diyakini dapat mengurangi resiko penularan dan terbentuknya cluster baru," ujar Reisa di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (18/9/2020).
Terkait transparansi data, Reisa menegaskan pemerintah selalu memberikan transparansi data kasus Covid-19 di Indonesia.
Ia menyebut semua data kasus Covid-19 selalu dilaporkan kepada publik setiap harinya.
"Soal transparansi data, sesuai panduan badan kesehatan dunia atau WHO, Indonesia selalu melaporkan kasus terkonfirmasi positif covid 19 dan kasus sembuh setiap harinya. Jadi tidak pernah satu hari pun data tersebut tidak diumumkan ke publik," ucap dia.
Lebih lanjut, Reisa juga meminta masyarakat yang ingin memantau data Covid-19 dapat melihat di situs Covid-19 dan situs Kementerian Kesehatan.
"Angka terkini dapat dilihat melalui covid19.go.id dan juga di website Kemenkes yaitu kemenkes.go.id serta melalui siaran langsung dari para jubir yang dapat diikuti setiap harinya. Tentunya juga sudah transparan semuanya," katanya.
Baca Juga: Hari Kelima PSBB Jilid II, Pasien Corona DKI Tambah 1.483 Orang
Berita Terkait
-
Hari Kelima PSBB Jilid II, Pasien Corona DKI Tambah 1.483 Orang
-
Restoran dan Kafe Dekat Kantor Bupati Tangerang Langgar PSBB Corona
-
Tangerang Sudah PSBB, Tapi Warga Masih Nongkrong di Alun-Alun Tigaraksa
-
Dokter Reisa: 7 dari 10 Orang yang Terpapar Covid-19 Telah Sehat
-
Hore! Sopir Ojol Dapat Bansos DKI Selama PSBB II, Ini Jadwal dan Lokasinya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!