Suara.com - Pasien positif virus corona covid-19 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, pada Jumat (18/9/2020) bertambah 32 orang. Secara kumulatif, jumlah warga Mimika yang sudah terpapar sejak Maret hingga kini mencapai total 1.128 orang.
Berdasarkan data Posko Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika per Jumat malam ini, kasus baru positif berasal dari empat distrik (kecamatan) yaitu Distrik Mimika Baru sebanyak 13 orang, Kampung Amamapare (Pelabuhan Portsite) Distrik Mimika 13 orang, Distrik Kuala Kencana lima orang dan satu orang dari Distrik Wania.
"Hari ini juga dilaporkan satu kasus probable yang meninggal pada Kamis (17/7) dari Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) ternyata hasil pemeriksaan PCR-nya dinyatakan positif COVID-19. Dengan demikian jumlah total kematian akibat Covivd-19 di Mimika menjadi 11 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara TGTPP COVID-19 Mimika, Reynold Ubra seperti dikutip dari Antara.
Adapun pasien sembuh dari kasus corona di Mimika pada Jumat ini bertambah 12 orang sehingga secara keseluruhan jumlah pasien sembuh di Mimika sudah mencapai 818 orang.
Sementara pasien yang sedang menjalani perawatan dan isolasi (kasus aktif) sebanyak 299 orang.
Reynold menyebut saat ini di Mimika terdapat empat distrik yang berstatus zona merah penularan Covid-19 yaitu Mimika Baru, Mimika Timur Jauh (Pelabuhan Portsite Kampung Amamapare), Wania dan Kuala Kencana.
Sementara untuk tingkat kelurahan dan kampung, terdapat 11 kelurahan dan satu kampung berstatus zona merah.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengingatkan semua pihak di wilayahnya agar mewaspadai lonjakan kasus COVID-19 di Mimika selama periode September ini.
Sejak 1 September hingga 17 September ini, katanya, kasus baru positif COVID-19 di Mimika bertambah 347 kasus.
Baca Juga: Perempuan Ini Alami Pelecehan Seksual Saat Rapid Test di Bandara Soetta
"Perkembangan kasus Covid-19 di Mimika sekarang ini menjadi keprihatinan kita semua karena angka kenaikannya cepat sekali, sementara di sisi lain tingkat kesembuhan berkurang," katanya.
"Ini sinyal berbahaya sehingga kami mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk benar-benar hati-hati dengan situasi sekarang ini. Mari kita betul-betul menjaga kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan menghindari kerumunan," pesan Wabup Rettob.
Berita Terkait
-
Perempuan Ini Alami Pelecehan Seksual Saat Rapid Test di Bandara Soetta
-
Satgas Jelaskan Beda Data Kematian Pasien Covid dari Kemenkes dan RS Online
-
Mendagri Tito Ingatkan Kontestan Pilkada Tak Kumpulkan Massa Lagi
-
Hari Kelima PSBB Jilid II, Pasien Corona DKI Tambah 1.483 Orang
-
Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Sinovac di Bandung Diumumkan Oktober
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045