Suara.com - Kementerian Sosial menuntaskan penyerahan santunan bagi ahli waris korban meninggal akibat bencana tsunami di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Pada tahun ini berdasarkan usulan dari pimpinan daerah masing-masing kabupaten/kota terdampak bencana alam di Provinsi Sulawesi Tengah, kami menuntaskan santunan ahli waris tahap terakhir untuk 1.620 jiwa dengan nilai Rp24,3 miliar," kata Kasubdit Penanganan Korban Bencana Alam Kemensos Sunarti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/9/2020).
Sunarti mewakili Menteri Sosial Juliari P Batubara menyerahkan santunan senilai Rp24,3 milyar kepada 1.620 ahli waris korban meninggal dunia dengan nilai masing-masing sebesar Rp15 juta. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
Santunan disalurkan kepada 1.620 jiwa berasal dari empat kabupaten/kota, dengan rincian Kota Palu sebanyak 1.324 jiwa, Kabupaten Sigi 90 jiwa, Kabupaten Donggala 158 jiwa, Kabupaten Parigi Moutong 48 jiwa.
Pada tahap sebelumnya, Kementerian Sosial telah menyalurkan santunan ahli waris senilai Rp28,6 miliar kepada 1.906 ahli waris korban meninggal akibat tsunami Sulteng yang terjadi pada 28 September 2018.
Total sampai saat ini Kementerian Sosial telah menyalurkan santunan ahli waris kepada 3.526 jiwa dengan nilai total mencapai Rp52,9 miliar.
Koni Ahmad (64), salah seorang penerima santunan, mengaku bersyukur mendapatkan bantuan itu. Menurutnya, bantuan tersebut dapat menopang kehidupannya yang sudah dua tahun belakangan ini minim penghasilan.
"Dapat bantuan ini alhamdulillah, berguna bagi saya karena saya sudah tidak punya apa-apa, habis sudah. Sudah dua tahun ini tidak ada kerja, warung saya habis semua tidak ada sisa, istri saya meninggal," ucap Koni.
Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah pada 2018 mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia dan menyebabkan kerusakan permukiman rumah masyarakat serta fasilitas umum lainnya.
Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Para Penderita TBC Diberi Bantuan Sosial
Saat fase penanganan bencana tersebut, Kementerian Sosial langsung melakukan pendistribusian logistik untuk kebutuhan dasar para korban bencana. Kemensos juga mengerahkan ribuan personel Taruna Siaga Bencana untuk pendirian posko, dukungan dapur umum dan layanan dukungan psikososial. (Antara)
Berita Terkait
-
Status Sherly: Ahli Waris Mpok Alpa yang Hilang Jelang Sidang
-
Anak Mpok Alpa Mendadak Hilang Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Ada yang Provokasi?
-
Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Anak Sulung Mpok Alpa Mendadak Hilang Tak Ada Kabar
-
DPR Soroti Izin Penggalangan Dana Bencana: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya