Suara.com - Salah satu klub sepak bola Jerman kalah 37-0 dari rival sekota, setelah hanya menurunkan tujuh pemain yang menjaga jarak dua meter sepanjang pertandingan.
Ripdorf menurunkan jumlah pemain minimum pada hari Minggu (14/9/2020) karena lawan mereka, SV Holdenstedt II, melakukan kontak dengan seseorang yang positif covid-19 pada pertandingan sebelumnya.
Tim tersebut telah dites dan hasilnya negatif, tapi Ripdorf mengatakan kondisinya tidak aman.
Jika Ripdorf tidak bermain, mereka bisa dijatuhi denda €200 atau setara Rp 3,5 juta.
Mereka telah meminta agar pertandingan kompetisi kasta 11 sepak bola Jerman itu ditunda, tapi asosiasi sepak bola lokal menolak.
Ripdorf mengatakan, mereka tidak merasa aman karena pada waktu pertandingan, belum 14 hari berlalu sejak para pemain Holdenstedt melakukan kontak dengan orang yang positif covid-19.
Tim pertama Holdenstedt tidak bermain dalam pertandingan tersebut dan klub menurunkan tim kedua mereka.
Pada awal pertandingan, seorang pemain Ripdorf melangkah ke tengah lapangan, mengoper bola ke lawan, dan seluruh tim lalu berjalan ke pinggir lapangan.
Kepala klub Ripdorf Patrick Ristow berkata kepada ESPN: "Para pemain Holdenstedt tidak mengerti. Tapi kami tidak ingin mengambil risiko."
Baca Juga: Jadwal Pekan Pertama Liga Jerman, Dibuka Laga Bayern Munich vs Schalke 04
Ia menambahkan bahwa para pemainnya, "Tidak melakukan duel langsung dan mematuhi aturan penjarakan sosial, menjaga jarak dua meter antara mereka dan pemain Holdenstedt."
Holdenstedt tidak menahan diri. Mereka mencetak satu gol setiap dua atau tiga menit.
"Tidak ada alasan untuk tidak bermain," kata pelatih Holdenstedt, Florian Schierwater.
Berita Terkait
-
Tak Ada Jaga Jarak, Tengku Zul Protes Maskapai Langgar Protokol Kesehatan
-
Studi: Orang yang Ogah Pakai Masker dan Jaga Jarak Punya Ciri Sosiopat
-
Ngakak! Akibat Virus Corona, Tulisan Bocah ini Ikut Jaga Jarak
-
Atasi Gelombang Kedua Covid-19, Korea Selatan Buat Aturan Jaga Jarak Baru
-
Dilema Kampanye, Saraswati: Jaga Jarak, Tidak Salaman Dibilang Sombong
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
Terkini
-
Legislator PDIP Desak Usut dan Tindak Pejabat yang Biarkan Bandara 'Siluman' di Morowali Beroperasi
-
Dibentak dan Diludahi: Motif Sakit Hati Ungkap Pembunuhan Mayat dalam Karung di Cikupa
-
Pengamat: Pertemuan Makin Intens, Dasco Jadi Teman Brainstorming Gagasan Presiden Prabowo
-
Tanggapi Polemik PBNU, PWNU DIY Tegaskan Masih Tetap Akui Ketum Gus Yahya dan Dorong Islah
-
Soleh Solihun Kritik Sistem Mutasi Pemprov DKI, Begini Tanggapan DPRD
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
KPK Klaim Punya Bukti Penghilangan Barang Bukti oleh Maktour dalam Kasus Haji
-
Mendagri Puji Pesona Alam Hingga Kekayaan Sejarah Banda Neira Saat Resmikan Banda Heritage Festival
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi
-
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru: Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Dibiarkan Tanpa Analisis