Suara.com - Diaspora Indonesia di Amerika Serikat, Marissa Hutabarat, yang berhasil menduduki jabaran hakim di pengadilan perdata New Orleans, Loisiana, mengaku ingin belajar bahasa Batak.
Mengutip VOA, Marissa mendapatkan darah Indonesia dari sang ayah. Sementara, ibunya merupakan seorang Tionghoa kelahiran Thailand.
Meski tak pernah tinggal di Indonesia, perempuan yang lahir dan besar di Amerika ini mengaku sangat bangga dengan budaya Nusantara.
"Saya bangga jadi orang Indonesia, saya bangga dengan warisan budaya. Nenek saya orang Indonesia, pun ayah saya," ujarnya dikutip dari wawancara VOA, Sabtu (19/9).
Budaya nenek moyang, menurut Marissa, mengajarkannya betapa sangat penting untuk mengutamakan keluarga.
Marissa mengaku sangat ingin mempelajari kebudayaan nenek moyang, yakni bahasa Batak dan Indonesia.
"Opung saya mengajari saya Bahasa Batak sedikit. Saya agak malu karena tidak bisa belajar bahasa Indonesia, tapi saya rencana belajar supaya cukup mengerti," katanya.
Dalam wawancara ini, Marissa juga membeberkan resep meraih kesuksesan yang selama ini ia amalkan.
Baca Juga: Ketahanan Pangan Jadi Upaya Awal Desa Adat Batak Hadapi Pandemi COVID-19
"Kejarlah mimpimu dan bekerja keraslah untuk mewujudkannya. Keluarga itu penting dan bisa menjadi pendukungmu," katanya.
"Terus semangat, lakukan apa yang ingin kamu lakukan, kerja keras dan niscaya akan berhasil," sambungnya.
Terpilih menjadi hakim, bagi Marissa merupakan sebuah mimpi yang jadi kenyataan.
"Saya selalu ingin melakukan ini sejak masuk fakultas hukum. Misi saya adalah untuk melayani masyarakat," bebernya.
Pada akhir sesi wawancara dengan VOA tersebut, Marissa Hutabarat juga meneriakkan kata "Horas" sembari mengepalkan tangannya.
Untuk diketahui, Marissa dalam masa pencalonannya menjadi hakim di New Orleans, didukung oleh Partai Demokrat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia