Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melempar sindiran terkait masuknya nama Sandiaga Uno dalam struktur tim sukses pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman di bursa pilkada Kota Medan tahun 2020. Bobby Nasutio merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku merasa kasihan dengan Sandiaga. Mengingat, Sandiaga merupakan mantan calon wakil presiden di Pilpres 2019. Menurutnya, hal itu seperti merendahkan.
"Penunjukan Sandi haknya Gerindra. Walau kasihan saja karena Calon Wakil Presiden diturunkan terlalu rendah," kata Mardani saat dihubungi Suara.com, Senin (21/9/2020).
Kendati begitu, Mardani menegaskan bahwa pihaknya akan sepenuh tenaga dalam memenangkan pasangan calon Akhyar Nasution - Salman Al Farisi sebagai lawan menantu Jokowi di Pilkada Medan 2020.
"PKS all out memenangkan AMAN (Akhyar Nasution-Salman Al Farisi) dan meyakini kawan-kawan di Medan dan Sumatera Utara insya Allah solid dan kokoh," ungkapnya.
Penjelasan Gerindra
Seluruh kader Partai Gerindra wajib mendukung pemenangan pasangan calon yang diusung oleh partai dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2020.
Hal tersebut dikatakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Hal itu ia pastikan saat meluruskan informasi terkait nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang masuk dalam tim sukses pemenangan paslon wali kota dan wakil wali kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rahman.
Baca Juga: Oh Ini Rupanya Kenapa Sandiaga dan Djarot Masuk Timses Mantu Jokowi
Bobby diketahui merupakan menantu dari Presiden Joko Widodo.
"Bahwa seluruh kader Gerindra, pengurus partai Gerindra dari tingkatan DPP, dewan pembina DPD dan DPC wajib memenangkan calon yang diusung oleh Partai Gerindra," kata Dasco kepada wartawan, Minggu (20/9/2020).
Dasco mengatakan, Sandiaga yang merupakan kader Partai Gerindra sudah seharusnya mendukung seluruh paslon yang diusung partai.
Apalagi, Dasco memandang, turun gunungnya Sandiaga menjadi nilai tambah lantaran latar belakang Sandiaga yang memiliki basis pendukung.
"Pak Sandiaga Uno sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina itu mempunyai kelebihan dengan pendukung yang banyak. Oleh karena itu Pak Sandiaga Uno sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya akan membantu pemenangan tidak hanya saja di Kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rahman kader Partai Gerindra. Tetapi juga akan membantu pemenangan di tempat tempat strategis yang mengusung pasangan calon yang diusung oleh Partai Gerindra," tutur Dasco.
Berita Terkait
-
Oh Ini Rupanya Kenapa Sandiaga dan Djarot Masuk Timses Mantu Jokowi
-
Sandiaga Uno Sebut Tim Ekonomi Pemerintah Gagal Selamatkan UMKM
-
Kader Gerindra Wajib Menangkan Calon di Pilkada, Termasuk Mantu Jokowi
-
Beda Pilihan di Pilkada Medan, Jansen ke Sandiaga: Gajah Lawan Semut
-
KPU Medan Mulai Sosialisasikan DPS Pilkada 2020
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971