Suara.com - Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo menyampaikan data hasil survei Balitbangkes Kementerian Kesehatan yang mengungkap bahwa masih ada masyarakat yang tidak percaya bahwa Covid-19 merupakan hal nyata.
Bahkan dalam hasil survei tersebut dikatakan masyarakat juga memikiki keyakinan dirinya tidak akan terpapar Covid-19. Doni berujar, kepercayaan masyarakat seperti itu yang kemudian menjadi repot penanganan pandemi.
"Ini yang menjadi hal yang cukup repot karena jumlah atau persentase masyarakat yang merasa tidak terpapar Covid ini masih tinggi bapak pimpinan. Bagaimana cara kita ke depan untuk bisa mengingatkan masyarakat bahwa Covid ini nyata, korbannya sudah jutaan orang yang terpapar Covid dan yang wafat mendekati 1 juta jiwa," kata Doni dalam paparannya di Komisi VIII DPR, Selasa (22/9/2020).
Doni mengatakan untuk di Indonesia sendiri jumlah angka kematian akibat Covid-19 sudah mendekati 10 ribu orang. Sedangkan untuk kasus positif di tanah air mencapai 230 ribu lebih. Karena itu, ia menegaskan bahwa Covid-19 merupakan suatu hal yang nyata.
"Ini (Covid-19) nyata, ini fakta dan ini bukan rekayasa, bukan konspirasi," kata Doni.
Kekinian untuk mengatasi perilaku masyarakat yang abai terhadap Covid-19, Doni mengatakam pihaknya sudah membentuk Satgas relawan perubahan perilaku masyarakat untuk tingkat RT/RW.
Satgas tersebut beranggotakan 100 orang relawan yang dipilih langsung oleh kelurahan melalui metode padat karya.
Doni berujar, program tersebut tengah dalam tahap uji coba untuk diberlakukan di lima wilayah kelurahan di Jakarta. Para relawan bertugas membantu unsur TNI, Polri serta pemerintah dalam mengingatkan masyarakat soal disiplin protokol kesehatan.
"Sementara ini baru langkah awal di DKI saja ada lima kelurahan yang dipilih, ini uji coba. Mana kala program ini berhasil dan sukses kita akan kembangkan ke daerah daerah lainnya," kata Doni.
Baca Juga: Jokowi akan Bicara di PBB: Terbukalah, Orang Barat Suka Pidato yang Honest
Tak Percaya Corona
Sebelumnya, Doni Monardo mengungkap ada masyarakat menganggap dirinya kebal terhadap Covid-19. Sehingga merasa tidak akan terpapar.
Parahnya masyarakat yang memiliki kepercayaan tersebut paling banyak berada di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur.
"Data yang sempat kami kumpulkan bapak pimpinan ini data beberapa bulan lalu terhadap lima provinsi adalah masih adanya masyarakat menganggap dirinya itu tidak mungkin kena Covid, yang tertinggi ternyata adalah di DKI Jakarta, yang kedua di Jawa Timur," kata Doni dalam paparannya saat rapar di Komisi VIII DPR, Kamis (3/9/2020).
Berdasarkan data tersebut, Doni memandang wajar bika akhirnya kasus positid Covid-19 banyak ditemukan di dua provinsi tersebut.
Mengingat masyarakatnya yang menganggap enteng terhadap penyebaran Covid-19 karena merasa dirinya kebal.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir