Suara.com - Juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro mengumumkan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sembuh di Indonesia sejak Maret 2020 sampai sekarang sudah mencapai 180.000 orang atau lebih dari 72 persen.
“Sementara untuk hari ini, jumlah pasien sembuh bertambah 3.470 orang,” kata Reisa Broto Asmoro dalam keterangan pers dari kantor Presiden, Jakarta, kemarin.
Kabar mengenai jumlah pasien sembuh yang disampaikan Reisa mengundang rasa penasaran politisi Partai Gelora Fahri Hamzah.
Mantan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu kemudian berharap kepada Reisa memberikan penjelasan kepada publik mengenai obat untuk menyembuhkan pasien.
"Pakai obat apa tante? Kasih tahu rakyat dong... Sembuh pakai apa? Plis deh..." kata Fahri di media sosial yang dikutip Suara.com, Selasa (22/9/2020).
Hingga hari ini, belum ditemukan (diumumkan) vaksin yang benar-benar bisa melawan Covid-19. Sejumlah vaksin yang ada sekarang, baru dalam tahap pengujian.
Di Istana Presiden kemarin, Reisa Broto mengatakan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 menunjukkan angka yang semakin baik, bahkan pekan lalu disebutnya ada perkembangan yang baik dalam penanganan Covid-19.
Jumlah kesembuhan dalam satu hari, kata dia, pernah mencapai lebih dari 4.000 pasien.
“Total jumlah pasien sembuh sejak Maret 2020 hingga saat ini, sudah lebih dari 180 ribu orang, atau lebih dari 72 persen pasien positif Covid-19 di Indonesia sembuh,” katanya dalam laporan Antara.
Baca Juga: Pemko Pekanbaru Akan Sewa 1000 Kamar Hotel untuk Isolasi
Kemudian untuk jumlah kasus selesai isolasi Covid-19 di pekan ketiga September 2020 tercatat meningkat dibanding pekan sebelumnya.
“Ini berarti terapi yang diterapkan tenaga medis di Indonesia efektif, mulai dari pemberian obat untuk menekan infeksi virus di tubuh pasien, mempercepat penyembuhan, mengurangi risiko kematian, termasuk juga menguatkan imunitas tubuh pasien, baik melalui kombinasi obat yang optimal, maupun asupan gizi yang seimbang,” katanya.
Reisa menyatakan apresiasi kepada para tenaga medis baik dokter, perawat, tenaga laboratorium, ahli farmasi, ahli gizi, serta semua tenaga kesehatan yang telah bekerja keras di garis depan menangani pasien Covid-19.
Berita Terkait
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Lumpur Rendam RSUD Aceh Tamiang: Momen Pilu Dokter Menangis di Tengah Obat-obatan yang Rusak Parah
-
RUU Penyesuaian Pidana: Korban Perkosaan Kini Dapat Akses Obat Aborsi Tanpa Dipidana
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing