Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH DKI Jakarta akan memperbaiki Jembatan Penyeberangan Orang/JPO Kampung Melayu, Jakarta Selatan yang rusak akibat tertimpa Ekskavator yang terguling, Selasa (22/9/2020).
"Hari ini kami langsung bertanggung jawab perbaiki, kemudian kami ukur dan sebagainya," kata Kepala UPK Badan Air DLH DKI Jakarta, Yayan Supriyatna di lokasi, Selasa sore.
Dia mengatakan, pihaknya memperbaiki JPO yang rusak paling lama Rabu besok. Pasalnya, jembatan penyeberangan tersebut merupakan fasilitas umum yang vital untuk aktifitas orang sehari-hari.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak JPO mengalami kerusakan paling parah di bagian tangga sisi kiri. Kanopi serta pembatas tampak hancur akibat tertimpa alat berat tersebut.
Namun saat kejadian tak ada warga yang melintas, sehingga tak ada korban jiwa. Begitu pula dengan sejumlah pedagang di dekat lokasi tak ada yang terluka.
"Alhamdulillah aman semua. Semuanya aman nggak ada yang terluka lecet pun nggak ada," tuturnya.
Ekskavator sendiri kekinian sudah berhasil dievakuasi. Alat berat itu kemudian diangkut ke Kawasan Manggarai bantaran Sungai Ciliwung.
Operator Ngantuk
Sebuah ekskavator terguling dan menimpa Jembatan Penyebrangan Orang atau JPO di Kawasan Kampung Melayu mengarah Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (22/9/2020) pagi. Insiden itu terjadi diduga karena operator mengantuk.
Baca Juga: Bahaya! Usai Keruk Sampah di Jembatan Kampung Melayu, Eskavator Terguling
Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yayan Supriyatna, menjelaskan, ekskavator sengaja disiagakan untuk mengantisipasi menumpuknya sampah di aliran Sungai Ciliwung di Kampung Melayu.
Pihaknya menyiagakan alat berat sekaligus sejumlah operator untuk mengantisipasi banjir sejak Senin (21/9/2020) malam. Namun, situasi kawasan tersebut ternyata kondusif, alat berat pun dipindahkan dari lokasi.
"Jadi usai mendapat kabar Katulampa Siaga 1. Kami sejak pukul 20.00 WIB langsung menyiagakan alat berat ini di Kampung Melayu, Manggarai sama di Season City Jakarta Barat," kata Yayan ditemui di lokasi, Selasa (22/9).
Namun saat ingin dipindahkan dengan dinaikan ke atas mobil pada Selasa pagi, tiba-tiba saja ekskavator terguling ke arah kiri dan menimpa JPO. Ia pun menduga, insiden tersebut terjadi karena operatornya mengantuk setelah semalaman begadang semalaman di bantaran Sungai Ciliwung.
"Ternyata operatornya mungkin lelah semalam nggak tidur, rupanya meleset," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Gerah Lihat Sampah Visual, Gubernur Pramono akan Sikat Baliho dan Bendera Partai Liar di Jakarta
-
Dikeluhkan Warga, DLH DKI Sebut Kualitas Udara Rorotan Masih Aman Meski Ada RDF
-
Eskavator Pesanan Jhonlin Group Kembali Mendarat di Merauke, Komitmen Percepatan Pembangunan Lumbung Pangan Nasional
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?
-
Tren Kenaikan Arus Lalu Lintas di Ruas Regional Nusantara, Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana
-
Kasus Suap Ijon Proyek: KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Angkut Land Cruiser