Suara.com - Pasangan di Pakistan baru-baru ini dipaksa untuk berhubungan badan di pinggir jalan oleh sejumlah pria tak dikenal. Mereka direkam dan videonya diunggah ke media sosial.
Menyadur Gulf News, Selasa (22/9/2020), insiden yang terjadi di distrik Faisalabad, Punjab, ini diduga merupakan modus pemerasan.
Sejauh ini, kepolisian telah menangkap tiga orang yang disebut berada di balik aksi penyerangan ini. Mereka diidentifikasi sebagai Babar, Ehsan, dan satu pria yang tak diketahui namanya.
Insiden berawal ketika pasangan Allah Dutta dan Meraj Bibi, tengah mengobrol di pinggir jalan raya M3.
Tiba-tiba, tiga pria itu menghampiri Dutta dan Bibi yang tengah santai tersebut.
Ketiganya langsung memaksa pasangan ini agar melakukan hubungan badan di pinggir jalan. Sempat menolak, Dutta dan Bibi malah diserang dan disiksa secara fisik.
Setelah pasangan ini melakukan apa yang diminta, Babar, Ehsan, dan satu pria tersebut langsung menyalakan kamera dan merekamnya.
Belakangan, video pasangan ini viral di media sosial usai diunggah oleh Ehsan.
Polisi kemudian langsung melakukan penyelidikan yang berujung pada penangkapan Babar, Ehsan, dan satu pria lain.
Baca Juga: Terpeleset saat Bikin Video TikTok, Tiga Sahabat Tewas Tenggelam
Menurut kepolisian, tersangka ingin mendapatkan keuntungan. Mereka mengancam keduanya akan mengunggah video ini ke media sosial jika pasangan ini tak mau memberi uang.
Diduga keduanya enggan memberi uang, para tersangka pun langsung memposting video tersebut di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak