Suara.com - Mantan calon wakil presiden dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno kini ditunjuk menjadi tim pemenangan mantu Presiden Joko Widodo, Boby Nasution di Pilkada Kota Medan.
Keputusan Sandiaga Uno ikut tergabung dalam tim pemenangan timses mantu Jokowi tersebut mendapatkan kecaman dari Wakil Ketua Majelis Mudzakarah Novel Bamukmin. Novel menyebut Sandiaga Uno sebagai seorang pengkhianat.
Selain itu, pidato Jokowi dalam forum PBB mendapatkan pujian. Jokowi digadang-gadang bisa menjadi Sekjen PBB selanjutnya.
Tak hanya dua berita di atas, berikut Suara.com merangkum berita heboh dan berita terpopuler lainnya sepanjang Rabu (23/9/2020).
1. Jadi Timses Mantu Jokowi, Novel Bamukmin Sebut Sandiaga Uno Pengkhianat
Mantan calon wakil presiden dari Partai Gerindra Sandiaga Uno diturunkan untuk menjadi tim pemenangan mantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, yang maju ke pilkada Kota Medan berpasangan dengan Aulia Rachman.
Kesediaan Sandiaga menjadi tim sukses mantu Jokowi amat mengecewakan bagi Wakil Ketua Majelis Mudzakarah Novel Bamukmin. Majelis Mudzakarah merupakan organisasi kemasyarakatan pendukung pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno ketika maju pilkada Jakarta menghadapi Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, juga ketika Prabowo Subianto - Sandiaga Uno maju ke bursa pemilu presiden 2019 menghadapi Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
2. Pidato Jokowi di PBB Dapat Pujian: Keren Banget, Jokowi For Next Sekjen PBB
Baca Juga: Jokowi Enggan Tunda Pilkada 2020, FPI: Semoga Dibalas Allah SWT
Dalam pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke 75, Rabu (23/9/2020), pagi Waktu Indonesia Barat, Presiden Joko Widodo mengajak semua negara dapat memastikan bahwa semua mendapatkan akses setara terhadap vaksin Covid-19 yang aman dan dengan harga terjangkau.
Jokowi juga meminta PBB berbenah diri sehingga responsif serta efektif dalam menjawab berbagai tantangan global.
3. Puluhan Tahun Layani Tamu di Rumah, PSK Menangis Dirazia; Kenapa Cuma Saya
Satu bilik asmara di rumah seorang warga yang berada di Kawasan Lokalisasi Gubuk Derita di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) dibongkar petugas.
Petugas gabungan dari Kepolisian, Satpol PP dan pemerintah setempat membongkar bilik asmara tersebut karena pemilik rumah, NR (40) yang bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK), masih menerima tamu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?