Suara.com - Seorang wanita memakai topeng kuda setelah ia meminta temannya untuk membelikan masker baru karena masker lamanya jatuh.
Kisah tersebut dibagikan oleh seorang wanita asal Singapura di media sosial Twitter saat ia terpaksa menggunakan topeng kuda karena ia menjatuhkan masker.
"Saya menjatuhkan masker saya dan meminta teman-teman saya untuk membantu membelikan yang baru. Saya dilindungi sekarang. Terima kasih." tulis Mia di akun Twitternya.
Bukan sebuah masker kain atau masker bedah yang biasa dipakai saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, teman-teman Mia justru membelikan sebuah topeng kuda.
"Sejujurnya saya tidak berharap mereka kembali dengan topeng kuda", kata Mia kepada World of Buzz.
Mia tidak menolaknya, malah justru ia membuat video yang mengundang beragam komentar saat ia melakukan aksi unik dengan topeng kudanya tersebut.
"Saya memutuskan untuk memakai masker baru saya & sedikit bersenang-senang," lanjut Mia di akun Twitternya.
Dalam video unggahannya, Mia tampak memakai topeng kepala kuda tersebut dan berhenti di salah satu outlet yang menjual sayuran. Ia kemudian tampak menunduk seakan seekor kuda sedang memakan wortel, tomat, dan sayuran lain.
Ia juga tampak tak malu menggunakan masker topeng kudanya tersebut saat memilih bahan makanan lain dan berlari-lari di tangga berjalan.
Baca Juga: Kabur Usai Ketahuan Memfoto Rok Cewek, Pria Cabul Tewas Kelelahan
Seluruh video yang diunggahnya menjadi viral dan langsung mengumpulkan lebih dari 16.100 retweet dan 13.600 like.
Dikutip dari World of Buzz, Wanita 26 tahun dan seorang analis bisnis, mengatakan bahwa dia sangat terkejut akan topeng tersebut tetapi ia bahagia.
Saat ditanya tentang reaksi netizen terhadap postingannya, Mia benar-benar terkejut hingga postingannya meledak.
"Saya menerima banyak komentar dari orang asing yang mengatakan bahwa itu membuat mereka bahagia jadi saya senang," ujarnya.
Singapura merupakan salah satu negara yang menerapkan aturan denda bagi warga yang tertangkap tidak mengenakan masker saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Dikutip dari The Straits Times, pemerintah Singapura memberikan hukuman denda bagi setiap warga yang tidak memakai masker saat berada di luar rumah sebesar 300 SGD atau sekitar Rp 3,4 juta.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lawrence Wong mengatakan pengecualian hanya akan diberikan kepada anak-anak di bawah umur 2 tahun dan warga yang melakukan olahraga berat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026