Suara.com - Anggota Fraksi PKB DPR RI Luqman Hakim, mengomentari pernyataan Gatot Nurmantyo di banyak media massa perihal alasan mengapa dia dicopot dari jabatannya sebagai panglima TNI.
Menurut Gatot, ia dicopot dari jabatannya itu pada tahun 2018 karena getol menginstruksikan kepada jajaran TNI agar memutar kembali film Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).
Oleh sebab itu, Luqman Hakim yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan GP Ansor menilai pencopotan Gatot tersebut sudah tepat.
"Kekuasaan itu ada batas waktunya, Jenderal! Jika sejarah ‘65 anda sederhanakan sebatas sama dengan Film G/30/S, sudah tepat Presiden mencopot anda secepatnya! Film itu manipulatif," tegas Luqman Hakim di akun Twitternya @LuqmanBeeNKRI, Rabu (23/09/2020).
Luqman menambahkan, Gatot seharusnya bersyukur pernah menjabat sebagai panglima TNI dalam kurun waktu dua tahun.
"Dua tahun menjadi panglima udah panjang lho, kok seperti tidak bersyukur gitu?" sambung Luqman.
Kicauan Luqman hakim itu pun langsung disambar oleh komentar warganet lainnya yang juga berang dengan isu PKI.
"Ya jelas di copot lah. Masak panglima TNI cuman bisa ajak nonton pilm pki tapi nangkap enggak bisa," kata pemilik akun @salsabila***
"FILM bisa dimanipulasi. Film G30S/PKI itu film paling kacau. Memutarbalikkan sejarah. Kita semua tahu jendral, bahwa sejarah itu milik pemenang, tapi kalau memanipulsinya parah, terbongkar juga," timpal akun lainnya @AWCh**
Baca Juga: Nasihat Buat yang Kehaluan PKI Tatap Bendera PKI dan Bilang Gua Bego 100 X
Seperti diketahui, Gatot Nurmantyo belakangan ini sering koar-koar di banyak media kalau dirinya dicopot gara-gara ingin memutar film tadi.
Salah satu pernyataan Gatot itu ia sampaikan di channel YouTube milik Hersubeno Arief, sebagaimana dikutip Suara.com, Kamis (24/09/2020).
"Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebuat saja PDIP. 'Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak, pasti Pak Gatot akan diganti'. Saya bilang terima kasih, justru saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan benar-benar saya diganti," ujar Gatot.
Di video itu, Gatot yakin betul kalau PKI gaya baru sudah mulai bangkit sejak tahun 2008 silam.
Hanya saja, PKI gaya baru menurut Gatot tidak bisa dilihat bentuknya namun bisa dirasakan gerak-geriknya.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Potret Presiden Prabowo Pimpin Langsung Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Arsitektur Sunyi 'Kremlin', Ruang Siksa Rahasia Orba yang Sengaja Dilupakan
-
Malam Ini 3 Stasiun TV Nasional Tayangkan Film Legendaris G30S PKI, Mana Saja?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?