Suara.com - Beredar sebuah unggahan yang menyebut bahwa Pilkada tidak akan ditunda namun Pilpres justru ditunda 7 tahun lagi.
Sebuah akun Facebook Hendra Madani mengunggah sebuah status dengan mencantumkan sebuah hashtag @pkikaujokowi.
Ia juga mengunggah gambar yang didalamnya memuat narasi sebagai berikut:
"PILKADA JANGAN DITUNDA, PILPRES TUNDA 7 TAHUN LAGI"
"Dukung saya sebagai Presiden seumur hidup. Tahun ini langit akan saya aspal untuk menuju akhirat,"
Sementara dalam kolase foto itu juga menunjukkan potret beberapa tenaga medis yang memegang kertas dengan rangkaian kata bertuliskan "BACOT!"
Lalu benarkah Pilkada tidak ditunda dan Pilpres akan ditunda 7 tahun lagi?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa Presiden Jokowi akan menunda Pilpres hingga 7 tahun lagi adalah klaim yang salah.
Baca Juga: Fahri Puji Bobby Nasution: Dia adalah Avatar Aang, Perakit Kekuatan Besar
Fakta menunjukkan bahwa gambar yang diunggah dalam unggahan tersebut adalah hasil suntingan.
Foto pertama merupakan potret saat Presiden Jokowi tengah memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayran (23/7/2020).
Sementara itu, foto tenaga medis yang ada di bawah kolase ungahan itu adalah hasil suntingan dari foto yang diunggah akun Twitter Kelinci Paskah yang sebenarnya berisi kampanye sosial media oleh tenaga medis agar tetap berada di rumah selama pandemi.
Rangkaian kata yang ditulis itu aslinya bertuliskan "#STAY AT HOME AND HELP US PLEASE".
Kemudian, berkaitan dengan kabar diundurnya Pilpres, KPU membantah bawha Pilpres 2024 akan diundur.
Komisioner KPU, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan bahwa informasi terkait penundaan Pilpres selama lima tahun adalah palsu dan tidak berdasar. Ia juga menegaskan bahwa ketentuan Pilpres telah diatur dalam UU Pemilu yang menyebut bahwa pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Berita Terkait
-
Bagai David Lawan Goliath, Ini Cara Bajo Berkampanye di Pilkada Solo
-
Fahri Puji Bobby Nasution: Dia adalah Avatar Aang, Perakit Kekuatan Besar
-
Cek Fakta: Benarkah Ijazah Jokowi Palsu?
-
Paslon Laporkan Dana Kampanye ke KPU Bengkayang, Segini Saldonya
-
Dua Hari Ditetapkan Sebagai Calon, Petahana di Sumsel Ini Digugat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran