Suara.com - Maskapai penerbangan asal Jepang, Japan Airlines, akan menggunakan sapaan ramah gender dengan tak akan lagi menggunaan frasa "ladies dan gentlemen".
Menyadur Channel News Asia, Senin (28/9/2020), peraturan baru ini akan mulai diterapkan di seluruh penerbangan pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Sebagai gantinya, Japan Airlines akan menyapa para penumpang dengan "selamat pagi" atau "selamat malam."
"Japan Airlines akan menghapus ekspresi yang didasarkan pada (dua) jenis kelamin dan menggunakan ekspresi ramah gender," ujar juru bicara maskapai.
Dalam bahasa Jepang, ungkapan yang umumnya digunakan untuk menyapa penumpang disebutkan sudah netral gender. Maka, aturan tersebut berlaku saat penggunaan bahasa lain.
Japan Airlines disebutkan menjadi maskapai di Jepang pertama yang memberlakukan sapaan ramah gender.
Tahun lalu, maskapai ini juga menjalankan program terkait gender dengan menjalankan uji coba penerbangan "LGBT Ally Charter" yang dikhususkan untuk pasangan dan keluarga sesama jenis.
Jepang tidak melegalkan pernikahan pasangan sesama jenis, tetapi pemerintah secara bertahap telah memperluas perlindungan hak bagi warga LGBT dalam beberapa tahun terakhir.
Kelompok LGBTQ di Jepang telah berkampanye untuk adanya pengakuan yang lebih besar dari pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Gampang Banget, Ini Resep Japanese Milk Bread yang Lembut
Tahun 2019 lalu, tigas belas pasangan sesama jenis mengajukan gugatan, menuding Tokyo melakukan diskriminasi dengan tidak mengakui mereka.
Para penggugat berpendapat bahwa hak yang diberikan kepada pasangan heteroseksual ditolak dan berharap pengadilan akan menyatakan posisi pemerintah tidak konstitusional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun