Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) masih menemukan sebesar 17 persen orang dari total responden yang merasa kebal terhadap virus corona covid-19, meski pandemi sudah berlangsung selama tujuh bulan di Indonesia.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto memaparkan dalam survei yang dilakukan BPS pada 7-14 September 2020 terhadap 90.968 responden ditemukan bahwa 17 persen atau 17 dari 100 responden yakin mereka tidak mungkin tertular Covid-19.
"Ini saya pikir 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi, jadi mereka yakin bahwa mereka itu tidak akan tertular atau tidak mungkin tertular," kata Kecuk dalam rilis survei di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020).
Persentase responden menurut jenis kelamin yang menyatakan sangat tidak mungkin dan tidak mungkin terinfeksi/tertular Covid-19 seimbang, yakni 16,9 persen laki-laki dan 17 persen perempuan.
Hal ini, kata Kecuk, disebabkan oleh tingkat pendidikan, orang dengan tingkat pendidikan tinggi akan lebih menjaga diri dan percaya covid-19 bisa menjangkiti mereka kapan saja.
"Namun ketika pendidikannya rendah mereka yakin mereka tidak tertular, kita nampaknya perlu lebih keras lagi meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap covid-19," kata dia.
Survei ini dilakukan BPS secara online terhadap 90.967 responden menggunakan rancangan Non-Probability Sampling yang merupakan kombinasi dari Convenience, Voluntary dan Snowball Sampling untuk mendapatkan respon partisipasi sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu 1 minggu pelaksanaan survei (7-14 September 2020).
Responden survei didominasi oleh usia produktif di bawah 45 tahun dan 61 persen diantaranya berpendidikan minimal D-IV dan S1.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Masyarakat Pantai Baron Tetap Larung Kepala Kambing Hitam
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19, Masyarakat Pantai Baron Tetap Larung Kepala Kambing Hitam
-
Dihantam Pandemi, Pontianak Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2 Persen
-
Tak Perlu Cemas, Ini Tips Menjaga Kehamilan Saat Pandemi Covid-19
-
Calon Petahana Bupati Lampung Tengah dan Istrinya Positif Covid-19
-
Survei Daring: 55 Persen Pasangan Pilih Tunda Program Hamil di Masa Pandemi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat