Suara.com - New York akan memberlakukan hukuman denda kepada masyarakat yang tidak mau mengenakan masker saat kota tersebut mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Menyadur CBS News, Rabu (30/9/2020) Walikota Kota New York Bill de Blasio mengatakan pada hari Selasa bahwa siapa pun yang tidak mengenakan masker wajah akan diberi masker gratis, dan siapa pun yang menolak untuk mematuhi akan didenda.
"Tujuan kami tentu saja adalah memberikan masker gratis kepada semua orang dan meminta mereka untuk memakainya," kata De Blasio.
"Kami tidak ingin mendenda orang. Jika harus, kami akan melakukannya. Dan itu akan dimulai dalam skala besar hari ini." sambungnya.
De Blasio mengatakan tingkat tes positif naik menjadi 3,25%, dengan rata-rata dalam tujuh hari terakhir adalah 1,38%.
Pemerintah kota telah mengatakan sekolah umum akan ditutup jika rata-rata kasus naik di atas 3% dalam tujuh hari.
Menurut Walikota, delapan daerah di Brooklyn dan Queens menjadi penyebab lonjakan tersebut. Mereka adalah Gravesend / Homecrest (tingkat kepositifan 6,72%), Midwood (5,53%), Kew Gardens (3,61%), Edgemere / Far Rockaway (3,98%), Borough Park (5,26%), Bensonhurst / Mapleton (5,15%), Gerritsen Pantai / Homecrest / Sheepshead Bay (4,05%), Flatlands / Midwood (4,08%).
"Ini adalah titik perubahan. Kami harus mengambil tindakan lebih banyak pada saat ini, dan tindakan yang lebih serius," kata de Blasio, menurut CBS New York.
"Kami akan meningkatkannya setiap hari, tergantung pada apa yang kami lihat di lapangan dan hasil tes yang kami dapatkan." sambungnya.
Baca Juga: Bicara soal Pilpres AS, Harry dan Meghan Langgar Kesepakatan dengan Ratu?
Dia memperingatkan tentang langkah tambahan jika tidak ada kemajuan yang terlihat dengan cepat. "Jika perlu, kami harus melarang pertemuan, kecuali untuk pertemuan yang sangat kecil. Jika perlu, kami harus menutup bisnis yang tidak penting. Tidak ada yang mau hal itu terjadi jika dapat dihindari." jelas De Blasio.
"Ini adalah situasi yang sangat serius, dan kami harus memiliki rencana," katanya.
Pernyataan De Blasio datang ketika anak-anak di seluruh kota kembali ke sekolah untuk belajar secara langsung.
Sejak Maret, para siswa tidak menginjakkan kaki di gedung sekolah karena pandemi virus corona, yang melanda Kota New York awal tahun ini.
Dikutip dari The Guardian, lebih dari 7 juta orang telah terinfeksi Covid-19 di Amerika Serikat dan lebih dari 200.000 telah meninggal.
Menurut Universitas Johns Hopkins, negara bagian New York telah mencatat lebih dari 450.000 kasus dan lebih dari 25.000 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!