Suara.com - Kejaksaan Agung RI masih enggan membeberkan sosok saksi yang berprofesi sebagai cleaning service dalam kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI yang disebut memiliki saldo rekening hingga ratusan juta rupiah.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Hari Setiyono, menjelaskan, bahwa nama dan jumlah rekening milik seseorang itu dilindungi oleh Undang-Undang. Sehingga pihaknya tak mau membeberkan terkait hal itu.
"Jadi didalam UU perbankan tidak boleh menyebutkan nama dan jumlah rekening orang itu karena itu termasuk rahasia bank," kata Hari ditemui di Badiklat Kejagung, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020).
Hari mengatakan, terkait apakah ada hubungannya rekening gendut cleaning service dengan kejadian penyebab kebakaran gedung utama Kejagung, itu biar hasil penyidikan dan penyelidikan yang menjawab.
"Saya bisa memahami pasti dugaan masyarakat pasti macam-macam. Nah oleh karena itu supaya tidak mempunyai persepsi yang berbeda kita tunggu," tuturnya.
Di sisi lain, terkait cleaning service yang bertugas di Kejagung menurut Hari ada dua jenis. Pertama, cleaning service yang memang berkerja di bawah perusahaan yang berkerjasama dengan Kejagung.
Kemudian yang kedua, cleaning service yang memang berkerja diberikan upah dari Kejagung itu sendiri.
"Ini tentu nanti kita tunggu ya posisinya seperti apa yang jelas antara kejadian dugaan sebagaiman disampaikan oleh pak Kabareskrim maupun pak Jampidum apakah sengaja atau lalai inilah yang kita tunggu selama proses penyidikan," tandasnya.
Sebelumnya, anggota Komisi III F-PDIP Arteria Dahlan bertanya pada Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin terkait sosok cleaning service yang menjadi saksi dalam kasus itu. Tak hanya itu, politisi PDIP itu juga bertanya soal isi rekening sosok tersebut yang mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Besok Polri Gelar Perkara, Cari Tersangka Kasus Kebakaran Gedung Kejagung
"Saya ingin sampaikan begini Pak Jaksa Agung, ada anak cleaning service yang diperiksa, banyak. Saya ingin sampaikan apakah mungkin, tolong nanti Bapak hati-hati, ada tidak manipulasi keterangan? Jaksa Agung harus curiga Ada satu cleaning service, dia orang kerja di lantai bawah, di lantai dasar, kok bisa punya akses ke lantai 6, yang ditengarai dia itu tidak hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu," kata Arteria.
"Apa benar, dicek juga, Pak, rekening uangnya itu di atas Rp 100 juta tuh cleaning service? Apa benar, saya hanya bertanya, kalau dia diperiksa selalu didampingi oleh anak buahnya mantan JAM-lah gitu?"
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG