Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Medan Wijaya Juwarna mengatakan jumlah dokter spesialis bedah anak di Kota Medan, Sumatera Utara, kini menjadi langka. Hal itu dikarenakan beberapa dokter spesialis bedah anak yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau COVID-19.
"Hanya ada dua dokter spesialis bedah anak yang saat ini aktif," katanya tanpa menyebut detail jumlah dokter bedah anak yang meninggal dunia.
Untuk keseluruhan, sudah 14 dokter di Kota Medan yang meninggal akibat COVID-19. Pada hari ini seorang dokter spesialis bedah anak Mahyono meninggal dunia dengan status konfirmasi positif COVID-19.
"Dokter SpBA yang aktif di Medan tiga orang, tapi dengan berpulangnya beliau, berarti hanya ada dua saat ini yang aktif," katanya.
Hal senada dikatakan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara Aris Yudhariansyah bahwa dengan meninggalnya Mahyono telah membuat dokter spesialis bedah anak menjadi langka.
"Selain itu, Sumut juga telah kehilangan seorang pejuang kemanusiaan. Dokter Mahyono ini juga merupakan Ketua Kesehatan Bermartabat Sumut, dan sudah banyak anak-anak tidak mampu yang dioperasinya, secara gratis," katanya.
Menurut Aris, calon dokter spesialis bedah anak di Medan memang jumlahnya banyak. Hanya saja, untuk menjadi spesialis bedah anak ini butuh waktu pendidikan yang sangat panjang, hingga sekitar 12 tahun.
"Spesialis ini investasinya lama. Untuk dokter umum bilang 6 tahun, spesialis bedah 5 tahun, ditambah bedah anak selama 2 tahun," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Bobby Nasution Minta Maksimalkan KUR dan KPP untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita