Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain menanggapi warganet yang nyinyir dengan kasus foto kolase Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan bintang porno Jepang Shigeo Tokuda alias Kakek Sugiono yang diposting oleh ketua MUI tingkat kecamatan di Kota Tanjungbalai berinisial SM.
Berawal dari informasi Tengku yang disampaikan ke media sosial mengenai nasib petani buah coklat di Aceh Tenggara. Sudah satu minggu ini, kata Tengku, buah coklat hasil pertanian petani di Aceh Tenggara tidak laku dijual. Sebab, kata Tengku, tidak ada pengusaha yang mau membelinya.
Tengku juga menceritakan keadaan para petani buah coklat yang hari-hari ini sudah gelisah. "Apakah pengusaha terdampak Covid-19?" kata Tengku.
Lantas, Tengku meminta Kementerian Badan Usaha Milin Negara dan Kementerian Pertanian untuk turun tangan membantu para petani coklat.
"Mohon stakeholder Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian yang berkompeten memberikan responnya. Terimakasih," kata Tengku.
Tengku melengkapi informasi keadaan petani dengan foto-foto buah coklat. Banyak warganet yang kemudian merespon Tengku. Sebagian di antaranya bersimpati dengan keadaan petani coklat di Aceh Tenggara dan berharap para pengusaha membeli hasil pertanian mereka.
Sementara sebagian netizen menanggapi dengan mengomentari topik lain yang sedang menjadi sorotan yaitu kasus kolase foto Ma'ruf Amin dan bintang film porno Jepang. "Ga usah bacot. Gimana kasus-kasus MUI yang hina Ma'ruf Amin, Zul? Nggak bisa jawab?? #BUBARKANMUI," katanya.
Menanggapi nyinyiran netizen yang diakhiri dengan #BUBARKANMUI, Tengku mengatakan kasus itu merupakan persoalan internal MUI. Lantas, dia mempertanyakan apa hubungan dengan #BUBARKANMUI.
"Saya masih wasekjen MUI. Dan Yai Ma'ruf Amin masih Ketua Umum MUI. Itu urusan kami dan Yai Ma'ruf. Ente tidak perlu nyolot... Kok bubarkan MUI. Panas karena MUI melawan PKI...?" kata Tengku.
Baca Juga: Kata Kemenag Usai Ma'ruf Amin Dihina, Foto Dijejerkan Bintang Porno Jepang
Di antara netizen yang komentar, memberikan pembelaan kepada Tengku. Seharusnya tidak mengait-ngaitkan ke isu lain, sementara Tengku sedang membantu memperjuangkan petani coklat.
Karena sudah menyinggung soal kolase foto Ma'ruf Amin dan bintang porno Jepang, berikut ini beberapa informasi yang diulas media sebagai gambarannya. Selain menjabat ketua MUI tingkat kecamatan, SM juga anggota Panitia Pemilihan Kecamatan di Tanjungbalai.
"Iya benar, yang bersangkutan adalah ketua MUI tingkat kecamatan di Kota Tanjungbalai," kata Sekretaris MUI Kota Tanjungbalai Abdul Rahim kepada SuaraSumut.id, Kamis (1/10/2020).
GP Ansor dan NU telah memanggil SM dalam rangka tabayyun. Dari pertemuan tersebut, SM mengakui perbuatannya dan kemudian meminta maaf kepada GP Ansor dan NU se-Indonesia.
"Artinya sudah tabayyun waktu itu, nah ini nggak tahu bisa mencuat. Tapi kami MUI Tanjungbalai sangat kecewa dengan apa yang dilakukan SM," ujarnya.
MUI Kota Tanjungbalai belum melakukan pemanggilan secara organisasi karena masih menunggu hasil keputusan.
Berita Terkait
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Terungkap! Andrew Andika dan Violentina Kaif Ternyata Sudah Menikah Sejak Juli 2025
-
Bantah Jadi Pelakor, Violentina Kaif Istri Andrew Andika Sentil Tengku Dewi Suka Buka Aib Orang
-
Tengku Dewi Ungkap Andrew Andika Hanya Beri 10 Persen Nafkah untuk Anak
-
Tengku Dewi Ragu Lepas Anak ke Andrew Andika, Singgung Masalah Hukum Istri Baru Mantan Suami
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang