Suara.com - Sebanyak 69 RT di tiga wilayah administratif Jakarta Timur terendam banjir akibat luapan sungai dan hujan lokal yang berlangsung Senin dini hari hingga siang.
"Banjir dipengaruhi hujan di daerah hulu sungai dan hujan lokal Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Jakarta Timur Mohammad Insaf di Jakarta, Senin (5/10/2020).
Banjir dengan tinggi air bervariasi di wilayah Jakarta Timur melanda 51 wilayah RT terdiri atas ketinggian air 10-30 sentimeter di 20 RT, ketinggian 31-70 sentimeter di 27 RT dan ketinggian 71-150 sentimeter di empat RT.
Banjir juga merendam sejumlah wilayah di DKI Jakarta. Seperti di Jakarta Selatan melanda 16 RT terdiri atas ketinggian air 10-30 sentimeter sebanyak empat RT dan ketinggian 31-70 sentimeter di 12 RT.
Banjir juga melanda dua wilayah RT di Jakarta Barat dengan ketinggian permukaan air 10-40 sentimeter.
Insaf mengatakan terdapat dua posko pengungsian bagi korban banjir, di antaranya bertempat di Mushola Al Ma’muriah, Kelurahan Cilandak Timur dan di Gedung Sasana Krida Kelurahan Bidara Cina.
"Data jumlah pengungsi sebanyak 29 jiwa," katanya.
Insaf mengatakan jumlah wilayah RT yang terendam banjir kali ini relatif sedikit sebab hanya mencakup 0,23 persen dari seluruh wilayah DKI Jakarta.
"69 RT ini kalau dipresentasekan hanya 0,23 persen dari total wilayah," katanya.
Baca Juga: Daftar Lokasi Banjir Jakarta Senin Siang Ini
BPBP juga melaporkan hingga pukul 12.00 WIB sejumlah ruas jalan yang sempat terendam banjir sebanyak empat lokasi, yakni di Jakarta Selatan; Jalan Kirai RT03/RW01 Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jalan Kompleks Loka Permai Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jalan Pangeran Antasari Gg Koba, Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru dan Jalan Ophir Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru.
"Ketinggian air yang menutup jalan sekitar 10 sampai 30 sentimeter," katanya.
Berita Terkait
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
Ajak Bakar Mabes Polri, TikTokers Laras Faizati Curhat Lewat Surat di Penjara, Begini Isinya!
-
Begini Rekayasa Lalin Selama Jakarta Running Festival 2526 Oktober, Sejumlah Jalan Ditutup
-
Lokasi Dijaga Ormas GRIB, Begini Ketegangan saat Proses Eksekusi Rumah Lelang di Petukangan
-
Jakarta Krisis Lahan Makam, Pramono Minta Anak Buahnya Cari Tempat Baru
-
Pengacara Yakin Lisa Mariana Tak Ditahan Bareskrim Usai Diperiksa: Kasusnya Tak Menyeramkan
-
Waspada! Tembus 2.548 Kasus, Jakbar Tertinggi Penyebaran DBD di Jakarta, Pemicunya Apa?
-
Bansos Akhir Tahun Mulai Cair! Begini Cara Cek Nama Penerima Online
-
Aktivis 98: Soeharto Cukup Jadi Mantan Presiden, Bukan Pahlawan Nasional!
-
Prabowo Usul Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR Beri Catatan Penting
-
Kronologi Mobil Polisi Dipakai Merampok di Takalar, Berakhir Diamuk Massa