Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pemuda tengah ugal-ugalan naik motor beredar di media sosial Twitter setelah diunggah akun @halewwwwasli.
Dalam video berdurasi 1 menit 36 detik itu, terekam seorang pemuda berbaju kuning sedang memacu sepeda motornya.
"Alhamdulillah endingnya nggak ngecewain," tulis akun @halewwwwasli memberi keterangan, Senin (05/10/2020).
Terlihat di video itu, motor dengan knalpot wor tersebut diajak lari kencang dan tidak mempedulikan aturan lalu lintas.
Bahkan, si pengendara berulang kali menerobos marka jalan sehingga posisinya bergeser ke jalur sebelah kanan.
Tak ayal, pengguna jalan lain, baik yang searah maupun dari arah berlawanan nampak panik karena ulah pemuda tersebut.
Pemuda yang tidak menggunakan helm itu bahkan sengaja memepet kendaraan lainnya dan nyaris terjadi tabrakan.
Sementara perekam video yang diduga temannya, terdengar saling tertawa menyaksikan si pemuda yang meliuk-liukkan motornya.
Sampai pada akhirnya setelah melewati tikungan tajam, driver bak Valentino Rossi tersebut kehilangan kendali dan jatuh tersungkur di atas aspal.
Baca Juga: RUU Cipta Kerja Disahkan, Muncul Gerakan #BlockJokowi di Twitter
Nyaris saja, pemuda tersebut terlindas mobil minibus yang berjalan dari arah berlawanan.
Hingga artikel ini ditulis, video itu sudah mendapat ribuan komentar dan ribuan retweet dari warganet.
Dari sekian banyak komentar, rata-rata warganet mengutuk aksi pemuda yang menantang maut serta membahayakan pengguna jalan lain itu.
"Gak boleh berkata kasar tapi buat dia mau bilang sukurin, maunya si ketabrak aja sekalian. Dikira jalan dia sendiri yang pakai, kadang kita udah hati-hati eh ketemu orang macem begini yang ngebahayain orang lain," ungkap akun @ar_***
"Ya Allah, lindungi aku dari pengendara motor kek gini, Ya Allah serem banget kalok aku panik terus malah jatoh ato jadi korban gimanaaaa," sambung akun @azkala***
Sementara warganet dengan akun @MHard*** menuturkan lokasi kejadian berbahaya tersebut.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF untuk Pemotor, Wajib Pakai agar Tangan Tidak Belang
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Davina Karamoy Diisukan Selingkuh dengan Dito Ariotedjo, Ucapan Sang Ayah Kembali Disorot
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam