Suara.com - Gelombang protes terus mengalir setelah DPR dan pemerintah resmi memgesahkan RUU Cipta Kerja menjadi Undang Undang, Senin (5/10/2020) kemarin.
Bahkan aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja itu juga terjadi di lini massa, Twitter.
Akun Twitter pribadi Presiden Joko Widodo pun menjadi sasaran kemarahan para netizen di jagat maya. Muncul gerakan dari para warganet untuk memblokir akun milik @Jokowi.
Seperti tangkap layar foto yang diunggah pembuat film sekaligus chef spesial kuliner Batak, Rahung Nasution di akun Twitter pribadinya, @rahung.
Dalam foto itu, tampak akun Twitter @Jokowi yang sudah terverifikasi alias mendapat centerang biru terdapat tulisan blocked.
Dalam unggahan itu, Rahung mengaku sengaja memblok akun milik Jokowi untuk meluapkan kekecewaannya terhadap pemerintah terkait disahkannya UU Cipta Kerja.
"Saya udah block @jokowi. Orang ini nggak ada gunanya buat hidup saya. Sebagai presiden NKRI pun, dia bermanfaat untuk oligarki. Siapa yg ikut saya? Silahkan singkirkan racun berbahaya dari hari-hari Anda. #BlockJokowi," tulisnya.
"Kita bisa menurunkan Soeharto namun gagal membabat sistemnya. Reformasi tamat. KPK diamputasi. Penjahat HAM dikasih panggung. Mantan aktivis diternakin. Sisa2 sistem yg bobrok warisan Soeharto kini menguat. Bersatunya oligarki Orba dengan PDIP dan Jokowi. #BlockJokowi."
"Sisa-sisa Orde Lama Demokrasi Terpimpin Paduka Yang Mulia dan Orde Baru akhirnya menyatu di Omnibus Law untuk ganyang rakjat NKRI! #BlockJokowi #MosiTidakPercayaJokowi."
Baca Juga: UU Cipta Kerja Diketok, Ananda Badudu: Jokowi Tak Pernah di Pihak Kita
Sebagaimana pantauan Suara.com hingga Selasa siang pukul 13.17 WIb, aksi blocked akun Twitter Jokowi yang diunggah Rahung mendapatkan 200 retweet, 44 cuitan dan 513 suka.
Gerakan blokir akun Jokowi juga diikuti pemilik akun Haji Misbah, @mmmisbah.
"Udah ikut block bang," kata dia.
Pemilik akun lain, yakni Diman Pebrianto, M.Sg., @dimandikan juga melakukan hal yang sama.
"Dari pertama memang saya nggak follow hal yang mudah bagi saya untuk memblokir nya."
"Done!!! Walaupun tidak berguna sih, minimal keberpihakan semata," tulis akun @RonalRizal3.
Sebelumnya, DPR dan pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja menjadi undang-undang dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan pada Senin (5/10/2020) kemarin.
Proses pengesahan RUU Cipta Kerja diwarnai dengan perdebatan hingga menimbulkan ketegangan sampai Fraksi Partai Demokrat walk out dari sidang paripurna.
Keputusan ini disetujui oleh tujuh dari sembilan fraksi, mereka yang setuju antara lain PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PAN, dan PPP. Sementara dua fraksi yang menolak adalah Demokrat dan PKS.
Berita Terkait
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon
-
Ini Isi Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon, Larangan Pamer Harta dan Gaya Hidup Mewah
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan