Suara.com - Baru-baru ini pemerintah menjadi sorotan lantaran bersama DPR RI sepakat mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja menjadi UU. Kontroversi lainnya juga adalah tetap menggelar penyelenggaraan Pilkada 2020 di tengah pandemi yang belum mereda.
Imbasnya, banyak kalangan menyoroti keputusan pemerintah tersebut salah satunya ekonom senior Rizal Ramli.
Melalui akun Twitternya @RamliRizal, ia melemparkan cuitan bernada sarkas kepada pemerintah khusus Presiden Joko Widodo. Pemerintah dinilai tidak bisa menghadirkan solusi di masa pandemi tapi justru malah membuat masalah.
"Banyak yang bertanya: kok bukan fokus mencari solusi, tapi malah sibuk ciptakan masalah-masalah baru yang bukan solusi, hanya ilusi dan fatamorgana, tapi ciptakan kontroversi dan perlawanan rakyat?," cuit Rizal seperti dikutip Suara.com, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, pemerintah kekinian hanya memberikan ilusi semata. Ia mengatakan, apa yang dihadirkan pemerintah justru mengundang kontroversi dan perlawanan rakyat.
Cuitan Rizal itu dilontarkan lantaran mengutip cuitan akun Twitter milik @kompascom. Dalam cuitan dengan unggahan video itu memperlihatkan sejumlah kebijakan Jokowi yang kontroversial di tengah pandemi.
Misalnya, penyelenggaraan Pilkada 2020, terbitkan Perppu Corona hingga yang saat ini hangat menjadi perbincangan yakni RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
Sentilan Rizal Ramli kepada pemerintah itu pun langsung disambar berbagai komentar dari warganet.
"Memang bisanya membuat masalah kan Pak? Memang ada masalah yang selesai selama ini???, " tulis akun @realAbi*****
Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Makassar Kembali Demonstrasi Hari ini
"Karena tidak punya jiwa kemimpinan yg baik, ketika dikritik bukan memperbaiki dan mencari solusi tpi hanya mencari alasan... Makmurkan rakyatmu dengan kemimpinanmu wahai presidenku," tulis akun @Dajja****
"Pemimpin terbaik adalah pemecah masalah terbaik, pemimpin terburuk adalah sumber masalah/pembuat masalah," tulis akun @Pujiln***
Berita Terkait
-
Tolak Omnibus Law, Mahasiswa Makassar Kembali Demonstrasi Hari ini
-
UU Cipta Kerja Bikin PHK Makin Mudah, dari Efiensi hingga Buruh Mangkir
-
Hindari Macet, Ini 10 Lokasi Rencana Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Makassar
-
Demo Besar dan Mogok Kerja Buruh Dilanjutkan Rabu Hari Ini, Ini Lokasinya
-
Buntut Protes UU Cipta Kerja, 8 Meme Pindah Kewarganegaraan Bikin Ngakak
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?