Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mulai memproses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) yang ditinggal Saefullah karena Covid-19.
Targetnya, akhir November 2020 ibu kota sudah memiliki Sekda definitif.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir mengatakan saat ini tengah berlangsung pendaftaran terbuka bagi seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) nasional dari 1-15 Oktober. Selanjutnya, seleksi administrasi sendiri berlangsung dari 2 hingga 17 Oktober 2020 dan pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 20 Oktober 2020 mendatang.
"Seleksi terbuka ini masih berlangsung hingga 15 Oktober mendatang," ujar Chaidir saat dikonfirmasi, Rabu (7/10/2020).
Selain posisi Sekda, ada juga dua jabatan Deputi lainnya yang dilelang. Kedua poisisi ini telah lama kosong.
Setelah seleksi terbuka, akan dilakukan tes tertulis, asesmen, hingga tes kesehatan. Terakhir pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 23 November.
"Insyaallah sekitar akhir November nanti kita sudah dapat nama baru Sekretaris Daerah dan Deputi Gubernur," jelasnya.
Untuk dapat mengikuti seleksi terbuka ini, PNS dapat melakukan pendaftaean melalui website https://seleksiterbuka.jakarta.go.id. Setiap peserta hanya dapat mengisi satu jabatan dari tiga posisi yang dilelang.
Berikut beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi PNS:
Baca Juga: Ditinggal Saefullah Wafat Akibat Covid-19, Pemprov DKI Lelang Jabatan Sekda
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
- Memiliki jenjang pangkat serendah-rendahnya satu tingkat di bawah persyaratan pangkat dalam jabatan yaitu Pembina Utama Muda.
- Berusia maksimal 58 tahun.
- Sedang menduduki dua kali jabatan pimpinan tinggi pratama atau eselon II yang berbeda.
- Memiliki latar pendidikan serendah-rendahnya Strata-1, Diploma 4 atau yang sederajat.
Lelang jabatan ini mengacu pada UU ASN Tahun 2014 dan Permenpan Tahun 2014, serta PP Nomor 11 Tahun 2014 tentang Manajemen PNS, serta mengusulkan rekomendasi untuk seleksi terbuka ke KASN tentang seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah.
Sesuai ketentuan yang berlaku, seleksi jabatan Sekretaris Daerah setingkat jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Eselon 1) dibuka secara Nasional.
Tahapan seleksi terbuka untuk jabatan Pimpinan Tinggi Madya, dalam hal ini Sekretaris Daerah, sebagai berikut:
- Pengumuman sekaligus pendaftaran seleksi terbuka: 1 – 15 Oktober 2020.
- Seleksi administrasi: 2 – 17 Oktober 2020.
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 20 Oktober 2020
- Tes tertulis dan penulisan makalah: 22 – 23 Oktober 2020
- Pengumuman hasil tes tulis: 27 Oktober 2020
- Assessment kompetensi: 2 – 10 November 2020
- Tes kesehatan: 5 – 6 November 2020
- Pengumuman hasil kompetensi dan kesehatan: 13 November 2020
- Wawancara: 16 – 20 November 2020
- Pengumuman akhir: 23 November 2020
Berita Terkait
-
Baru Dilantik, Sekda DKI Langsung Dapat PR Berat dari Ketua DPRD
-
Resmi Dilantik, Sekda DKI Baru Langsung Tancap Gas Urus Nasib APBD
-
Lantik Wali Kota Jakarta Barat Jadi Sekda DKI, Pramono Anung: Saya Butuh Administrator Ulung
-
Pemprov DKI Bakal Bagikan Hasil Kurban Iduladha ke Warga, Sekda: Buat yang Jarang Makan Daging
-
Pramono Irit Bicara Soal Sekda DKI Marullah Matali Dilaporkan ke KPK Kasus Nepotisme
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar