Suara.com - Seorang gadis remaja di India yang hamil akibat dirudapaksa oleh seorang pria, dibunuh dan dipenggal oleh ayah kandungnya.
Menyadur The Sun, Kamis (8/10/2020) seorang remaja berusia 16 tahun tersebut diperkirakan tewas pada 23 September di sebuah desa dekat Shahjahanpur, Uttar Pradesh oleh ayang kandungnya.
Sang ayah jadi gelap mata setelah diejek oleh tetangganya karena anaknya hamil karena korban pemerkosaan.
Polisi yakin gadis itu dipukuli dan dicekik sebelum mayatnya dipenggal dan dikubur di dasar sungai.
Polisi menemukan jasadnya kemarin dan kasus dibuka karena tidak ada laporan yang diajukan ketika gadis itu hilang.
Ayah gadis itu mengakui kejahatannya dan ditangkap oleh polisi.
Remaja berusia 16 tahun, yang tinggal dengan seorang kerabat jauh dari rumah orang tuanya, telah diperkosa dan hamil beberapa bulan lalu, kata polisi kepada Times of India.
"Sang ayah mengaku membunuh putrinya karena dia hamil. Orang-orang mulai menghina dia di depan umum," kata pengawas senior polisi S Anand.
Gadis itu tidak diizinkan ke sekolah dan dilaporkan menyembunyikan kehamilannya sampai perut besarnya mulai terlihat.
Baca Juga: Bangkrut Gegara Lockdown, Pria Rampok 2 Bank Pakai Teori dari YouTube
Polisi mengatakan bahwa keluarga gadis itu memukulinya dan menuntut agar dia mengungkapkan nama tersangka penyerangnya. Dia menolak sebelum dia dibunuh dan tubuhnya dimutilasi.
Polisi kini sedang berusaha melacak tersangka pemerkosa gadis tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan