Suara.com - Warga RT 5, RW 12, Kelurahan Menteng Dalam, Jakarta, setiap hari Jumat menyediakan makanan gratis buat jemaah masjid yang baru selesai salat Jumat.
Aneka hidangan tersaji di sepanjang Jalan Menteng Pulo Gang IX. Kegiatan berbagi makanan siap saji gratis ini diinisiasi oleh pengurus Masjid Umar bin Abdul Aziz.
Pengurus Masjid Umar bin Abdul Aziz, Heru Setiawan Putra, menyebutkan tradisi berbagi makanan gratis ini sudah ada sejak dua tahun yang lalu. "Kami menamainya Jumat berkah," kata Heru.
Heru mengatakan walau situasi sedang prihatin dengan adanya pandemi Covid-19, kepedulian warga sekitar untuk berbagi makanan semakin meningkat.
Kegiatan Jumat berkah tidak hanya diikuti oleh warga muslim saja, tapi warga non muslim yang tinggal di wilayah tersebut ikut berpartisipasi.
"Hampir setiap rumah kirim dan taruh makanan serta minuman. Jangankan yang muslim, yang non muslim ada tiga rumah, di teras rumahnya nyediain makan dan tempat wudhu untuk jamaah," ujar Heru.
Sari Oktari (40), salah satu warga yang sudah dua tahun aktif mengikuti kegiatan Jumat berkah, mengatakan motivasinya untuk ikut adalah untuk saling berbagi kepada sesama.
Setiap hari Jumat, Sari menyediakan makanan dengan menu berbeda-beda, seperti soto Betawi, opor ayam, gorengan hingga mihun.
"Tapi selama pandemi ini saya sediainnya makanan yang simple aja, karena kan orang tidak boleh berkerumun ya, jadi makanan yang bisa dibawa pulang seperti bubur kacang ijo, gorengan dan jus," ujarnya.
Baca Juga: Warung Makan Rakyat Gratis di Depok
Sari yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang harian ini tidak menyoalkan harus mengeluarkan sebagian rezekinya untuk berbagi di hari Jumat.
Menurut dia sejak ada kegiatan tersebut, warga di lingkungannya lebih kompak dan lebih erat silaturahminya.
Tidak hanya warga di lingkungan tempat tinggalnya, tapi juga jamaah masjid yang bukan warga sekitar, yakni para pekerja pertokoan di dekat kawasan tersebut.
"Banyak orang-orang luar yang shalat di sini, mereka sering bertanya, makanan ini gratis buk. Kita selalu kasih tau, ini semua gratis, tak jarang adanya juga yang ikut menyumbang uang untuk disedekahkan lagi di hari Jumat," kata Sari.
Kegiatan Jumat berkah hanya berlangsung setelah salat Jumat. Para jemaah dan juga ustaz yang memimpin jalannya salat dapat mencicipi hidangan itu di tempat atau dibawa pulang.
Berbagai hidangan yang bisa dinikmati, seperti pisang satu tanda, aneka gorengan, jus berbagai rasa, bubur kacang ijo, bubur candil, mihun goreng, bir pletok, buah-buahan dan masih banyak lainnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Usai Diperiksa KPK, Bos Maktour Blak-blakan Pertemuan Asosiasi Travel-Pejabat Kemenag: Jumat Berkah!
-
Nilai Gizinya Dipertanyakan, Penampakan Semangka Setipis Kertas di Menu MBG Picu Protes Warganet
-
Sentilan Menohok Anies Baswedan: Mana Realisasi Janji 3 Juta Rumah dan Makan Gratis?
-
Makan Gratis Pernikahan Telan Korban, Dedi Mulyadi Beri Pernyataan Berubah-ubah
-
Hersubeno Arief Sebut Dedi Mulyadi 'Buang Badan', KDM Balas Menohok
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka